Rejanglebong,  (Antara) - Pemerintah Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, melakukan program rehabilitasi mental anak korban kejahatan seksual yang terjadi di daerah itu.

"Program rehabilitasi mental anak yang menjadi korban kejahatan seksual ini dilakukan untuk menghilangkan trauma yang dialami anak-anak tersebut sehingga mereka bisa tumbuh layaknya anak-anak lainnya," kata Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Rejanglebong, Syafri Idris di Rejanglebong, Jumat.

Program rehabilitasi mental yang mereka lakukan terhadap anak korban kejahatan seksual di daerah tersebut kata dia, dilakukan dengan jalan pendekatan secara bertahap sehingga bisa menghilangkan trauma yang mereka alami.

Selain itu pihaknya juga bekerjasama dengan dinas terkait lainnya yakni dinas kesehatan setempat dengan mengambil sampel darah masing-masing guna diuji di laboratorium guna mengetahui apakah yang bersangkutan tertular infeksi menular seksual (IMS) atau tidak.

Program rehabilitasi mental anak-anak korban kejahatan seksual itu sendiri kata dia, dilakukan oleh bidang yang menanganinya yaitu bidang perlindungan perempuan dan kesejahteraan anak terhadap 12 anak yang menjadi korban dari beberapa kasus kejahatan seksual di Rejanglebong.

Untuk itu dia mengimbau kalangan orang tua di daerah itu agar dapat mengawasi perkembangan anak-anaknya saat berada di lingkungan rumah, serta menjalin komunikasi yang baik sehingga jika terjadi sesuatu hal terhadap mereka dapat segera diketahui.

Sebelumnya pada Rabu (30/4) lalu Polres Rejanglebong menangani kasus kejahatan seksual berupa sodomi terhadap anak yang dilakukan oleh Ar (35), warga Desa Air Meles Bawah, Kecamatan Curup Tengah dengan korban lima anak usia SD.

Ar dalam kesehariannya adalah tukang kerupuk, kata dia, diduga menyodomi anak-anak itu, yang semuanya teman anak kandungnya sendiri. Laporan kejahatan seksual terhadap ini dibuat oleh para orangtua korban ke polres setempat pada 1 dan 2 Mei 2014 lalu. Di antara korban adalah R (13), D (10) Y (10), A (10), dan D (13), yang semuanya tinggal sekampung dengan Ar.***3***

Pewarta: Oleh Nur Muhamad

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014