Manila (Antara/AFP) - Korea Selatan akan menyumbang satu kapal perang kepada angkatan laut Filipina saat ketegangan meningkat --terutama dengan Tiongkok-- menyangkut sengketa wilayah laut, kata pemerintah, Kamis.

"Korvet klas Pohang" akan diluncurkan pada akhir tahun ini dan disumbangkan kepada Filipina, kata Departmen Luar Negeri di Manila dalam pernyataan, yang dikeluarkan pada pekan ini.

Tidak jelas apakah sumbangan itu akan trrmasuk sistem-sistem senjata kapal perang itu.

Menteri Pertahanan Korea Selatan Kim Kwang-jin menginformasikan kepada sejawat Filipinanya Voltaire Gazmin mengenai sumbangan itu dalam lawatannya ke Seoul 30 Mei, tambah pernyataan itu.

Sumbangan itu setelah bantuan Korsel baru-baru ini bagi satu kapal pendarat dan 16 perahu karet kepada Filipina,tambahnya.

"Sumbangan Korsel itu adalah bantuan kecil dibandingkan dengan bantuan besar pasukan Filipina dalam Perang Korea," kata menteri Korsel itu yang dikutip dalam pernyataan itu.

Para pejabat di kementerian luar negeri Manila dan kedutaan besar Korsel tidak dapat dihubungi untuk diminta komentar mereka.

Sumbangan itu diberikan saat Filipina menghadapi tekanan yang meningkat dari Tiongkok mengenai saling klaim mereka di Laut Tiongkok Selatan.

Tiongkok mengklam sebagian besar Laut Tiongkok Selatan sampai ke pantai-pantai negara-negara tetangganya dan Filiina menuduh tetangganya yang lebih besar itu menggunakan taktik gertak untuk memperkuat klaimnya.

Filipina, yang merupakan salah satu dari negara-negara di kawasan itu yang kekuatan militer miskin senjata, telah meningkatkan  kemampuan pertahanannya dalam tahun-tahun belakangan ini.

Manila juga meningkatkan hubungan pertahanannya dengan Korsel dan pada Maret, negara itu menandatangani satu perjanjian untuk membeli 12 jet FA-50 buatan Korsel seharga 421,12 juta dolar AS.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014