Timnas Indonesia U-23 bermain imbang 2-2 dengan Korea Selatan pada waktu normal pertandingan perempat final Piala Asia U-23, di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat dini hari WIB.
Penentuan tim yang dapat melaju ke semifinal pun harus ditentukan dengan perpanjangan waktu.
Gawang Indonesia sempat kemasukan pada menit kedelapan, tetapi setelah tinjauan VAR gol itu tidak disahkan wasit karena pemain Korsel sudah berada dalam posisi offside.
Indonesia yang bermain tanpa rasa takut menghadapi nama besar Korsel memecah kebuntuan pada menit ke-15. Rafael Struick melepaskan sepakan cantik dari luar kotak penalti yang bersarang ke sudut gawang Korsel tanpa bisa dihadang kiper Baek Jong-bum.
Keunggulan satu gol membuat Indonesia semakin percaya diri. Marselino membuat peluang bagus setelah bekerja sama dengan Wita Sulaeman, namun sepakan Marselino melambung di atas mistar gawang Korsel.
Korsel kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-45 ketika sundulan pemain Korsel mengenai Komang Teguh untuk masuk gawang Ernando Ari.
Struick memulihkan keunggulan Indonesia menjelang babak pertama usai ketika menerima umpan panjang dari Ivar Jenner. Dia mengontrol bola dan mengecoh bek lawan untuk kemudian menaklukkan kiper Baek dengan sepakan kaki kiri.
Babak pertama pun ditutup dengan skor 2-1 untuk Indonesia.
Pada awal babak kedua, Indonesia memiliki tiga peluang bagus. Namun dua tembakan Struick dan satu tembakan Pratama Arhan belum menemui sasaran.
Marselino kemudian mendapat peluang bagus ketika menggiring bola di sisi kiri, sebelum melepaskan tembakan yang hanya mengenai jaring samping gawang Korsel.
Tidak lama kemudian, pelatih Shin Tae-yong melakukan pergantian pemain pertama dengan menarik Rio Fahmi dan menggantikannya dengan Fajar Fathurrahman.
Pada menit ke-68, Lee Young-jun melakukan pelanggaran keras terhadap Hubner.
Wasit kemudian melakukan tinjauan VAR, dan dari tinjauan itu mmemberikan kartu merah kepada Young-jun. Korsel pun terpaksa meneruskan permainan dengan sepuluh pemain.
Bermain dengan sepuluh pemain, Korsel justru menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Dari satu serangan balik, bola diterima dengan baik oleh pemain pengganti Jeong Sang-bin, yang kemudian diakhiri dengan sepakan yang menaklukkan kiper Ernando.
Menjelang waktu normal usai, wasit memberikan tambahan waktu selama sepuluh menit. Korsel beberapa kali menekan, tetapi kehilangan pelatih Hwang Sun-hong yang diusir dari area teknis oleh wasit. Waktu normal pun berakhir dengan skor imbang 2-2.
Susunan pemain kedua tim:
Indonesia: Ernando Ari, Ilham Rio Fahmi, Rizky Ridho, Justin Hubner, Komang Teguh, Pratama Arhan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-on, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Rafael Struick
Pelatih: Shin Tae-yong
Korea Selatan: Baek Jong-bum, Byun Jun-soo, Cho Hyun-taek, Hwang Jae-won, Hong Si-hoo, Lee Kang-hee, Paik Sang-hoon, Eom Ji-sung, Kang Seong-jin, Lee Tae-seok, Kim Dong-jin
Pelatih: Hwang Sun-hong
Penentuan tim yang dapat melaju ke semifinal pun harus ditentukan dengan perpanjangan waktu.
Gawang Indonesia sempat kemasukan pada menit kedelapan, tetapi setelah tinjauan VAR gol itu tidak disahkan wasit karena pemain Korsel sudah berada dalam posisi offside.
Indonesia yang bermain tanpa rasa takut menghadapi nama besar Korsel memecah kebuntuan pada menit ke-15. Rafael Struick melepaskan sepakan cantik dari luar kotak penalti yang bersarang ke sudut gawang Korsel tanpa bisa dihadang kiper Baek Jong-bum.
Keunggulan satu gol membuat Indonesia semakin percaya diri. Marselino membuat peluang bagus setelah bekerja sama dengan Wita Sulaeman, namun sepakan Marselino melambung di atas mistar gawang Korsel.
Korsel kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-45 ketika sundulan pemain Korsel mengenai Komang Teguh untuk masuk gawang Ernando Ari.
Struick memulihkan keunggulan Indonesia menjelang babak pertama usai ketika menerima umpan panjang dari Ivar Jenner. Dia mengontrol bola dan mengecoh bek lawan untuk kemudian menaklukkan kiper Baek dengan sepakan kaki kiri.
Babak pertama pun ditutup dengan skor 2-1 untuk Indonesia.
Pada awal babak kedua, Indonesia memiliki tiga peluang bagus. Namun dua tembakan Struick dan satu tembakan Pratama Arhan belum menemui sasaran.
Marselino kemudian mendapat peluang bagus ketika menggiring bola di sisi kiri, sebelum melepaskan tembakan yang hanya mengenai jaring samping gawang Korsel.
Tidak lama kemudian, pelatih Shin Tae-yong melakukan pergantian pemain pertama dengan menarik Rio Fahmi dan menggantikannya dengan Fajar Fathurrahman.
Pada menit ke-68, Lee Young-jun melakukan pelanggaran keras terhadap Hubner.
Wasit kemudian melakukan tinjauan VAR, dan dari tinjauan itu mmemberikan kartu merah kepada Young-jun. Korsel pun terpaksa meneruskan permainan dengan sepuluh pemain.
Bermain dengan sepuluh pemain, Korsel justru menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Dari satu serangan balik, bola diterima dengan baik oleh pemain pengganti Jeong Sang-bin, yang kemudian diakhiri dengan sepakan yang menaklukkan kiper Ernando.
Menjelang waktu normal usai, wasit memberikan tambahan waktu selama sepuluh menit. Korsel beberapa kali menekan, tetapi kehilangan pelatih Hwang Sun-hong yang diusir dari area teknis oleh wasit. Waktu normal pun berakhir dengan skor imbang 2-2.
Susunan pemain kedua tim:
Indonesia: Ernando Ari, Ilham Rio Fahmi, Rizky Ridho, Justin Hubner, Komang Teguh, Pratama Arhan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-on, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Rafael Struick
Pelatih: Shin Tae-yong
Korea Selatan: Baek Jong-bum, Byun Jun-soo, Cho Hyun-taek, Hwang Jae-won, Hong Si-hoo, Lee Kang-hee, Paik Sang-hoon, Eom Ji-sung, Kang Seong-jin, Lee Tae-seok, Kim Dong-jin
Pelatih: Hwang Sun-hong