Musi Rawas (ANTARA Bengkulu) - Kalangan petani ikan di Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan, mengalihkan usaha kolam ikan air deras ke kolam plastik menjelang pengeringan total saluran irigasi di daerah itu selama tujuh bulan.

"Sudah ada beberapa petani ikan yang mengalihkan usaha kolam air derasnya menjadi budidaya ikan di kolam plastik. Langkah yang dilakukan petani ikan ini patut dicontoh petani ikan lainnya, sehingga pengeringan irigasi Kelingi mulai 15 April hingga 15 Oktober 2012 kebutuhan ikan asal Musi Rawas tetap dapat terpenuhi," kata Kepala UPT Balai Perikanan Tugumulyo pada Dinas Perikanan dan Peternakan Musi Rawas, Apep Saipul Mahfud, Senin.

Pihak Dinas Perikanan dan Peternakan setempat, saat ini  tengah menggerakkan petani ikan terutama yang berada di Kecamatan Tugumulyo dan Muara Beliti, untuk mengalihkan usaha perikanan air deras ke usaha diversifikasi kolam plastik yang dilengkapi dengan peralatan sirkulasi air sehingga nantinya mirip dengan kolam air deras.

Usaha perikanan kolam plastik ini, katanya sebagai bentuk solusi atas pengeringan saluran irigasi yang akan dilakukan pihak Balai Besar Sungai (BBS) wilayah Sumatra VIII, untuk pekerjaan perbaikan jaringan irigasi, sehingga kalangan petani ikan masih dapat menjalankan usahanya kendati tidak diairi irigasi.

Selain itu, pihaknya juga menganjurkan petani ikan mengembangkan usahanya melalui keramba jaring apung memanfaatkan danau dan sungai di daerah lainnya, mengingat di Kecamatan Tugumulyo juga terdapat sungai yang letaknya jauh dari jaringan irigasi.

Sebelumnya Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Musi Rawas, Bambang Hariadi menjelaskan produksi ikan air tawar asal setempat pada tahun ini akan mengalami penurunan akibat adanya pengeringan total saluran irigasi Kelingi selama tujuh bulan.

Produksi ikan daerah ini pertahunnya mencapai 6.300,43 ton ikan segar yang dihasilkan dari usaha kolam perikanan yang memanfaatkan pengairan irigasi yang jumlahnya mencapai 1.440 unit, terdiri atas kolam air deras 143 unit, ditambah kolam air tenang 543 unit unit, dan kolam sawah 754 unit. Untuk produksi ikan kolam air deras pada tahun sebelumnya mencapai 25.870 ton atau meningkat sekitar 35 persen dibandingkan 2010 yang hanya memproduksi sebanyak 19.272 ton ikan.

Secara keseluruhan usaha perikanan Musi Rawas saat ini tercatat merupakan yang terbesar di Provinsi Sumsel dengan luasan areal budidaya mencapai 2.979,95 hektare yang terdiri atas usaha perikanan air deras irigasi. Kemudian keramba, usaha perikanan umum, dan kolam air tenang.(nmd)

Pewarta:

Editor : AWI-SEO&Digital Ads


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012