Piala Dunia - Dempsey cetak gol tercepat Brook menangkan AS

Natal, Brazil (Antara/Reuters) - Amerika Serikat mewujudkan impian mereka pada awal laga Piala Dunia, ketika Clint Dempsey mengukir gol tercepat kelima dalam sejarah turnamen itu, namun mereka butuh gol pemenang pada menit ke-86 dari John Brooks, untuk memenangi laga 2-1 atas Ghana, Selasa pagi WIB.  

Dempsey menggiring bola ke dekat gawang dan menjebloskan bola pada menit ke-29 dan kelihatannya gol itu akan bertahan, tapi tekanan keras Ghana pada babak kedua berbuah manis ketika Andre Ayew menyamakan kedudukan tujuh menit menjelang akhir permainan.  

Pertandingan diperhitungkan akan berakhir seri, tapi pemain pengganti di lini bertahan Brooks menyundul bola kiriman Graham Zusi dari pojok lapangan, sehingga Amerika berhasil balas dendam atas tim yang mengakhiri kiprah mereka dalam dua Piala Dunia sebelumnya.  

"Setiap tim yang sudah dikalahkan tim yang sama dua kali akan tampil amat kuat dan saya percaya mereka tampil keras, karena mereka berusaha untuk tidak kalah sampai tiga kali. Kami lagi tidak beruntung," kata pelatih Ghana, Kwesi Appiah.  

Pada laga berikutnya, tim AS asuhan Juergen Klinsmann selanjutnya akan berhadapan dengan Portugal, yang dikalahkan Jerman 4-0 pada laga awal Grup G, Senin malam WIB, dengan merasa yakin bahwa mereka akan maju ke putaran 16 besar.

"Kami sebelumnya sudah mengetahui pertandingan akan ketat sekali. Tapi kami harus siap untuk menundukkan Ghana yang amat kuat," kata pelatih AS asal Jerman itu.  

"Saya yakin kami akan menang, kendati kedudukan sudah imbang. Saya tahu kami akan membuat beberapa peluang dan salah satunya akan terwujud sebagai gol kemenangan. Rasanya bagus sekali karena kami mendapat tiga poin pada laga awal ini," tuturnya.  

Tim Bintang Hitam (Black Stars), perempat finalis dan tim pahlawan seantero Afrika Selatan empat tahun lalu, akan mempertaruhkan nasib mereka dan kini menjalani perjalanan berat untuk lolos dari babak penyisihan grup.  

Masalah Ghana berasal dari lini belakang sehingga mengkhawatirkan para pendukung sampai akhirnya Dempsey menggebrak dengan mengejutkan, padahal banyak orang masih belum sempurna duduk setelah berdiri menghormati lagu kebangsaan kedua negara.  

Ia menerima umpan panjang dari Jermaine Jones dan berusaha membuat jarak dengan lawan, kemudian memotong lini tengah yang dikawal pemain bertahan John Boye menggunakan kaki kiri, memainkan si kulit bundar ke kaki kanan, kemudian kembali ke kaki kiri dan meneruskannya ke mulut gawang, tidak dapat dijangkau penjaga gawang.  

Dempsey, yang mencetak gol pada detik ke-35 ketika melawan Jamaika dua tahun lalu, menjadi pemain pertama Amerika yang berhasil mencetak gol dalam tiga Piala Dunia.  

Ghana bermain tenang dan berusaha meningkatkan tekanan permainan mereka sementara pemain sayap Christian Atsu bermain amat berbahaya, tapi sentuhan akhir tidak berlangsung sempurna.  

Kapten Asamoah Gyan mendapatkan beberapa peluang tapi selalu tersia-siakan untuk menyamakan kedudukan. Ia tidak sendirian, karena Jordan Ayew, putera Abedi Pele, mendapat umpan manis beberapa saat sebelum turun minum, tapi ia menendang lemah setelah sebelumnya Atsu berhasil menghindar dari perangkap "offside".  

Saudara Ayew, Andre, membuat Ghana kembali tampil meyakinkan pada menit ke-83 ketika menggetarkan jala gawang Amerika menggunakan kaki kiri, dari jarak yang sama dengan yang dilakukan Dempsey ke gawang mereka.  

Tapi Amerika tidak menurun permainannya, sampai akhirnya tiga menit kemudian Brooks mencetak gol kemenangan sehingga membuat pendukung mereka di stadion bersorak sorai melampiaskan kegembiraan mereka.  

Dalam pertandingan itu, striker Jozy Altidore kelihatan tidak akan bermain dalam laga selanjutnya setelah mengalami cedera pada kaki kiri ketika laga baru berlangsung 20 menit.  

Dempsey mengakhiri permainan dengan wajah lebam dan darah mengalir dari hidung karena wajahnya terkena sepatu Boye sedangkan Matt Besler mundur setelah paruh waktu pertama karena mengalami masalah pada kakinya.  

Brooks dapat memenangi pertandingan internasional kelimanya sekaligus mempertahankan rekor tokoh dari Jerman Klinsmann memenangi semua laga awal Piala Dunia, baik sebagai pemain mau pun sebagai pelatih.