Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah menyiapkan 463 petugas pendataan awal registrasi sosial ekonomi (regsosek) 2022 yang akan dilaksanakan di daerah itu.

"Petugas yang akan dilibatkan dalam kegiatan regsosek 2022 ini sebanyak 463 orang. Kegiatan pendataan ke lapangan ini akan dimulai pada 15 Oktober -14 November 2022 mendatang," kata Kepala BPS Rejang Lebong Rialdo Eka Putera usai melaksanakan rapat koordinasi dan sosialisasi regsosek di Rejang Lebong, Senin.

Dia menjelaskan petugas yang akan melaksanakan regsosek tersebut terbagi dalam tiga kategori yaitu koordinator sensus kecamatan (koseka), pengawas pemeriksa lapangan atau PML dan petugas pendata lapangan (PPL).

Kegiatan itu merupakan reformasi sistem perlindungan sosial yang diarahkan pada perbaikan basis data, nantinya regsosek ini akan menghasilkan satu data untuk mendukung program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Karena pentingnya pendataan yang mereka lakukan ini masyarakat Rejang Lebong diimbau, agar dapat menyukseskannya serta membantu petugas yang akan mendatangi rumah-rumah warga dengan memberikan data yang benar.

Sementara itu Wakil Bupati Rejang Lebong Hendra Wahyudiansyah dalam rapat koordinasi dan sosialisasi regsosek yang dilaksanakan BPS Kabupaten Rejang Lebong mengatakan pemkab setempat akan mendukung penuh pendataan di daerah itu.

Dia berharap dengan adanya regsosek ini nantinya akan ada pembaharuan data sehingga permasalahan data terutama terkait dengan bantuan sosial dan lainnya tidak terjadi masalah lagi.*

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022