Mukomuko (Antara) - Bupati Mukomuko, Bengkulu, Ichwan Yunus mengingatkan pemilik warung makanan di daerahnya jangan membuka usaha secara mencolok ketika umat Islam menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadhan 1435 Hijriah.

"Semua umat hendaklah menghormati bulan suci Ramadhan. Kalau membuka warung makanan jangan mencolok," kata Ichwan Yunus, di Mukomuko, Rabu.

Ichwan mengatakan hal itu agar umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa di daerah itu tidak terganggu keberadaan warung yang menjual makanan.

Begitu dengan orang yang tidak berpuasa, ia menyarankan, agar dapat menghargai orang yang sedang menjalankan ibadah puasa.

"Kalau selama ini merokok dengan  bebas di jalanan dan di tempat umum, selama bulan puasa jangan seperti itu lagi. Merokok lah di kamar atau toilet," ujarnya.

Ia berharap, semua pihak saling menghargai, demi kekhusukan warga masyarakat di daerah itu dalam menjalankan ibadah puasa.

Ia menerangkan, pihaknya melalui instansi terkait akan menyurati semua pemilik warung yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu agar selama bulan puasa ini tidak mencolok membuka usahanya.

"Kita coba peringatkan secara tertulis dahulu. Kalau tidak juga ditanggapi, tetap akan diberikan peringatan berikutnya," ujarnya lagi.

Termasuk tempat hiburan malam seperti karaoke yang tersebar di daerah itu dan banyak di Kecamatan Penarik, kata dia, agar tidak beraktivitas selama bulan puasa.

"Hiburan seperti itu juga dapat menganggu orang yang menjalankan puasa," ujarnya lagi.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014