Rejanglebong (Antara) - Jembatan berstatus nasional di Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu saat ini kondisinya memprihatinkan karena sudah mulai rusak dan terancam ambruk.

Pantauan di lapangan Kamis (19/6) jembatan rangka baja sepanjang 60 meter itu yang melintang di atas sungai Air Musi di Desa Air Meles Atas Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejanglebong, berada di jalan lingkar daerah itu dan dibangun oleh Pemprov Bengkulu dua tahun silam dan saat ini mulai rusak, besi anyaman tulangan betonnya mulai menyembul ke luar dan mulai terlihat retak-retak.

"Jika tidak hati-hati pengendara bisa terjatuh atau merusak kendaraan karena besi behel tulangannya sudah mulai menyembul ke luar, selain itu cor beton tulangan besinya juga mulai pecah-pecah dan jatuh ke dasar sungai, jika tidak segera diperbaiki jembatan ini bisa roboh karena badan jembatannya juga mulai bergerak," kata Mulyadi (48) warga Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang.

Kerusakan jembatan ini kata dia, sejak awal 2014 lalu namun sampai saat ini belum diperbaiki sementara itu kendaraan yang lewat baik datang maupun pergi dari arah Kota Bengkulu menuju kota-kota lainnya di Sumatera dan Jawa setiap harinya mencapai ratusan kendaraan umum dan angkutan barang.

Di daerah itu tambah dia, selain jembatan yang mengalami kerusakan juga dialami jalan nasional terdapat puluhan titik jalan rusak berlubang, tidak sedikit pengendara yang mengalami kecelakaan akibat terperosok atau berupaya menghindari lubang. Kendati terdapat jalan dan jembatan yang rusak sejauh ini belum ada pemasangan rambu-rambu peringatan dipasang instansi terkait sehingga bisa memberikan informasi kepada pengguna jalan terutama kendaraan dari luar daerah khususnya pada musim mudik mendatang.  

Sementara itu kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Rejanglebong Sunan Aspriady, belum dapat dihubungi, menurut stafnya yang bernama Kodri sedang berangkat ke Jakarta.

"Pak Kadis sedang berangkat ke Jakarta sedangkan pejabat lainnya lagi mengikuti acara bupati. Kalau untuk informasi persiapan jalur mudik biasanya baru ada mendekati puasa nanti tapi yang jelas silahkan tanya dengan pak kadis saja," ujarnya.

Sebelumnya kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Rejanglebong, Muhammad Zilzal menjelaskan, perbaikan dan pemeliharaan jembatan serta jalan negara atau provinsi di daerah tersebut merupakan kewenangan Pemprov Bengkulu, sedangkan pihaknya hanya berwenang mengurusi jalan kabupaten dan kecamatan saja.

"Kerusakan jembatan dan jalan provinsi ini sudah kami sampai ke Pemprov Bengkulu, karena perbaikan maupun pemeliharaannya merupakan kewenangan mereka, namun sejauh ini kami belum tahu kapan akan diperbaiki," katanya.***2***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014