Manajemen PDAM Tirta Dharma Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, merencanakan perluasan jaringan pipa air bersih guna menambah jumlah pelanggan dalam 15 kecamatan di wilayah itu.

"Kita akan menambah jumlah pelanggan, untuk menambah jumlah pelanggan ini maka jaringan pipa harus diperbanyak," kata Direktur PDAM Tirta Dharma Rejang Lebong Hendra Novianzah saat dihubungi di Rejang Lebong, Kamis.

Dia menjelaskan, saat ini jumlah pelanggan PDAM daerah itu sudah ada 14.000 lebih pelanggan tersebar dalam 15 kecamatan.

Jumlah pelanggan ini akan terus mereka lakukan penambahan sehingga nantinya PDAM Tirta Dharma Rejang Lebong bisa memberikan pendapatan asli daerah (PAD), dengan jalan membangun jaringan pipa baru sehingga warga yang tinggal di 156 desa dan kelurahan dalam 15 kecamatan bisa menikmati air bersih.

"Kita juga akan melihat kalau ada program pemasangan sambungan air bersih untuk masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) akan kami kejar. Kami juga akan mengadakan program pasang baru secara cicilan sehingga bisa memberikan kemudahan kepada masyarakat," terangnya.

Sedangkan upaya untuk mengurangi jumlah tunggakan pelanggan PDAM setempat terhitung sejak berdiri pada 1982 lalu hingga saat ini dengan jumlahnya lebih dari Rp7 miliar, menurut dia, masih akan dibahas pihaknya bersama jajarannya mengingat dirinya baru dilantik menjadi Direktur PDAM Tirta Dharma pada 26 September 2022 lalu.

"Kalau memang harus diputihkan akan kita putih, kita akan cek dulu. kalau upaya lainnya, kita akan melakukan efisiensi dan menggalakkan penagihan piutang, dengan begitu kita akan ada tambahan pendapatan dan juga PAD untuk Pemkab Rejang Lebong," kata Hendra.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Rejang Lebong Yusran Fauzi meminta manajemen PDAM Tirta Dharma yang baru ke depannya bisa memperbaiki kinerja perusahaan umum daerah tersebut agar nantinya bisa memberikan pendapatan asli daerah (PAD).

"Sebelumnya penyumbangan PAD oleh PDAM Rejang Lebong ini belum ada, masih berbentuk saldo di kas PDAM. Ini setelah dilakukan penyesuaian tarif, jumlahnya ratusan juta," ujar Yusran.
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022