Bengkulu (ANTARA) - Sheila On 7, band asal Yogyakarta yang telah mewarnai industri musik Indonesia sejak akhir 1990-an, kembali mencuri perhatian publik dengan aksi tak terduga. Di tengah maraknya tren musik velocity yang digandrungi para musisi muda, grup musik legendaris ini membuktikan eksistensinya dengan cara yang menghibur dan relevan.
Momen unik itu terjadi saat Sheila On 7 tampil di Pensi Alseace 2025 SMA Al Azhar BSD yang digelar di Uptown Park, Summarecon Mall Serpong (SMS), Tangerang, pada penghujung pekan lalu.
Secara spontan, sang vokalis, Duta, mengikuti tren velocity yang sedang viral dengan menggunakan intro lagu lawas mereka, Bila Kau Tak di Sampingku, sebagai bagian dari penampilannya.
Ia menggerakkan kedua tangannya dengan lincah, menirukan gerakan velocity sambil sesekali memonyongkan bibir. Usai melakukannya, Duta menutup wajah dengan ekspresi malu-malu, membuat penonton—yang mayoritas merupakan generasi Z—bersorak dan tertawa histeris.
Aksi Duta itu sontak menjadi perbincangan hangat di media sosial. Bahkan, netizen menjulukinya sebagai “Duta Velocity,” plesetan dari nama Duta Sheila On 7.
“Bisa-bisanya lagu paling favorit Bila Kau Tak di Sampingku di-velocity-in sama Om Duta,” tulis akun @feby di kolom komentar TikTok @khielss.
Tak hanya aksinya yang jadi sorotan, penampilan Duta juga membuat banyak warganet gagal fokus. Vokalis Sheila On 7 itu dinilai justru semakin terlihat seperti mahasiswa baru, meski usianya telah melewati kepala empat. Banyak yang memuji penampilannya yang tampak awet muda dan tak berubah sejak era lagu-lagu legendaris seperti Dan dan Sephia.
“Mas Duta apa pakai pengawet, ya? Dia dari aku zaman SMA dulu, sampai sekarang punya anak dua, mukanya masih sama,” tulis akun @mahesa*** di kolom komentar yang sama.
Aksi Duta ini menjadi bukti bahwa Sheila On 7 tetap mampu menjangkau generasi baru tanpa kehilangan identitasnya, dan terus menyebarkan energi positif melalui musik dan kehadiran mereka di atas panggung.