Kalangan warga tidak mampu di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, merasa terbantu dengan program bantuan sosial yang digulirkan pemerintah pusat di wilayah itu.
"Sangat terbantu sekali, kalau mengandalkan pendapatan saya maupun suami dalam setiap bulannya tidak cukup. Suami saya hanya petugas kebersihan, dan saya sendiri sebagai asisten rumah tangga," kata Minem (45) warga Kecamatan Curup Tengah, di Rejang Lebong, Minggu.
Dia menjelaskan, dirinya tercatat sebagai salah seorang penerima bantuan sosial dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) terhitung sejak 2020 lalu mendapatkan bantuan beras sebanyak 10 kg ditambah dengan telur, namun kini bantuan itu telah berubah menjadi program Sembako dalam bentuk uang tunai sebesar Rp200.000 per bulan yang diambil di kantor pos.
Uang bantuan program Sembako ini menurut dia, sangat membantu mengingat pendapatan dirinya dan suami per bulan hanya berkisar Rp1,5 juta. Sehingga dengan adanya bantuan ini bisa menjadi tambahan untuk membeli kebutuhan sehari-hari dan keperluan anak sekolah.
Dia menambahkan selain menerima bantuan program Sembako dirinya bersama dengan warga tidak mampu lainnya belum lama ini juga menerima bantuan langsung tunai dari pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BLT BBM) sebesar Rp150.000 per bulan terhitung September-Desember mendatang.
"Tanggal 7 September kemarin selain dapat bantuan program Sembako Rp200.000 kami juga dapat BLT BBM Rp300.000. Uangnya sudah saya ambil dan gunakan untuk membeli keperluan sehari-hari," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong Gusti Maria di tempat terpisah menyatakan jumlah penerima BLT BBM di daerah itu mencapai 19.554 keluarga penerima manfaat atau KPM.
Jumlah penerima BLT BBM di Kabupaten Rejang Lebong ini, kata dia, mengalami penambahan sebanyak 7.841 KPM dari awalnya sebanyak 11.713 KPM.
"Data penerima BLT BBM itu sendiri dikirim dari Kementerian Sosial, di mana para penerimanya sudah masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS Kementerian Sosial," terangnya.
Penyaluran BLT BBM di Kabupaten Rejang Lebong disalurkan mulai 6 September lalu oleh pihak Kantor Pos Curup (Kantor pos induk) dan kantor pos lainnya tersebar dalam tiga kecamatan, di mana penyalurannya sudah hampir rampung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
"Sangat terbantu sekali, kalau mengandalkan pendapatan saya maupun suami dalam setiap bulannya tidak cukup. Suami saya hanya petugas kebersihan, dan saya sendiri sebagai asisten rumah tangga," kata Minem (45) warga Kecamatan Curup Tengah, di Rejang Lebong, Minggu.
Dia menjelaskan, dirinya tercatat sebagai salah seorang penerima bantuan sosial dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) terhitung sejak 2020 lalu mendapatkan bantuan beras sebanyak 10 kg ditambah dengan telur, namun kini bantuan itu telah berubah menjadi program Sembako dalam bentuk uang tunai sebesar Rp200.000 per bulan yang diambil di kantor pos.
Uang bantuan program Sembako ini menurut dia, sangat membantu mengingat pendapatan dirinya dan suami per bulan hanya berkisar Rp1,5 juta. Sehingga dengan adanya bantuan ini bisa menjadi tambahan untuk membeli kebutuhan sehari-hari dan keperluan anak sekolah.
Dia menambahkan selain menerima bantuan program Sembako dirinya bersama dengan warga tidak mampu lainnya belum lama ini juga menerima bantuan langsung tunai dari pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BLT BBM) sebesar Rp150.000 per bulan terhitung September-Desember mendatang.
"Tanggal 7 September kemarin selain dapat bantuan program Sembako Rp200.000 kami juga dapat BLT BBM Rp300.000. Uangnya sudah saya ambil dan gunakan untuk membeli keperluan sehari-hari," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong Gusti Maria di tempat terpisah menyatakan jumlah penerima BLT BBM di daerah itu mencapai 19.554 keluarga penerima manfaat atau KPM.
Jumlah penerima BLT BBM di Kabupaten Rejang Lebong ini, kata dia, mengalami penambahan sebanyak 7.841 KPM dari awalnya sebanyak 11.713 KPM.
"Data penerima BLT BBM itu sendiri dikirim dari Kementerian Sosial, di mana para penerimanya sudah masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS Kementerian Sosial," terangnya.
Penyaluran BLT BBM di Kabupaten Rejang Lebong disalurkan mulai 6 September lalu oleh pihak Kantor Pos Curup (Kantor pos induk) dan kantor pos lainnya tersebar dalam tiga kecamatan, di mana penyalurannya sudah hampir rampung.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022