Rejanglebong (Antara) - Pemerintah Kabupaten Rejanglebong Bengkulu, saat ini tengah memberikan keterampilan kerja kepada sejumlah wanita penghibur dan wanita pria (waria) di daerah itu.

"Program pemberian keterampilan kerja kepada wanita penghibur malam dan waria ini bertujuan untuk mendorong perubahan perilaku mereka sehingga mereka bisa meninggalkan pekerjaannya dengan beralih ke profesi lainnya yang lebih mulia," kata Kepala Dinas Sosial Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Dinsosnakertrans) Bambang Irawan di Rejanglebong, Kamis.

Program pelatihan tenaga kerja bagi kalangan wanita penghibur dan waria di daerah tersebut kata dia, dilaksanakan pada Rabu (25/6) yang dipusatkan di gedung Islamic Center Curup, dengan jumlah peserta 50 orang. Kalangan ini mendapatkan bantuan pelatihan keterampilan tekhnis untuk usaha pembuatan kue dan salon dari instruktur yang berasal dari dinas terkait.

Selain mendapatkan pelatihan tenaga kerja dalam bidang pembuatan kue terutama bagi kalangan kalangan wanita penghibur tambah dia, mereka juga mendapatkan bantuan peralatan memasak seperti kuali, mixer, baskom dan lain-lain. Sedangkan untuk kalangan waria mendapatkan pelatihan usaha salon berikut peralatan pendukung bidang usaha tata rias dan salon.

Untuk itu dia berharap dengan adanya program pelatihan dan bantuan peralatan bagi kedua kalangan ini nantinya akan mengubah profesi dan perilaku mereka selama ini dengan bidang usaha lainnya yang halal dan tidak bertentangan dengan norma agama sehingga mereka bisa diterima dikalangan masyarakat luas.

Sementara itu menurut Mince (29) salah seorang waria yang menerima bantuan mengaku sangat berterimakasih dengan pemkab setempat, karena dengan program pemberian keterampian dan bantuan peralatan kerja ini bisa menjadi bekal mereka untuk mengubah profesinya yang selama ini.

Mince mengaku dirinya dalam kesehariannya bekerja sebagai pengamen keliling, dirinya melakukan hal tersebut karena tidak memiliki ijazah untuk bekerja dan tidak memiliki keterampilan kerja serta modal usaha.***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014