Rejanglebong (Antara) - Warga Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu memadati pasar tradisional di Kota Curup guna berbelanja kebutuhan pokok untuk pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan 1435 Hijriyah.

Pantauan di lapangan di Pasar Atas Curup, Sabtu terlihat ribuan warga yang mendatangi pasar ini untuk berbelanja bahan kebutuhan pokok terutama lauk-lauk untuk keperluan sahur. Banyaknya pengunjung yang datang dan kendaraan yang parkir tak teratur membuat lalu lintas di kawasan ini macet.

"Para pembeli yang datang sehari sebelum puasa ini kebanyakan ibu-ibu yang akan berbelanja kebutuhan pokok terutama lauk pauk untuk makan sahur, karena pada hari pertama sahur ini biasanya menu makanannya harus spesial, tidak heran jika pasar ini penuh oleh pembeli," kata Maryati (35) salah seorang pedagang sayuran di kawasan Pasar Atas.

Para pembeli yang datang ke pasar tersebut kata dia, nampaknya berasal dari berbagai kecamatan di Rejanglebong serta ada juga yang datang dari beberapa kecamatan kabupaten lainnya seperti dari Kabupaten Kepahiang dan Kabupaten Lebong hal ini dapat dilihat dengan banyaknya angkutan desa dari luar daerah yang masuk ke pasar itu.

Banyaknya pembeli yang datang ini kata dia, membuat sejumlah bahan kebutuhan lauk-pauk mengalami kenaikan harga diantaranya daging ayam Rp35.000 per kg, kemudian daging sapi rata-rata dijual pedagang Rp110.000 sampai Rp120.000 per kg, kenaikan harga ini juga terjadi pada harga jual ikan sungai dan ikan laut, sedangkan untuk sayuran harga jualnya masih stabil dan cenderung mengalami penurunan seperti  cabai merah keriting dari Rp12.000 menjadi Rp8.000 per kg.

Sementara itu menurut Usman (40) salah seorang pedagang sembako di Pasar Atas sejumlah bahan pokok yang turut mengalami kenaikan diantaranya telur ayam berbagai ukuran untuk telur ukuran kecil sekarang menjadi Rp26.000 per karpet dengan isi 30 butir dari Rp24.000 harga sebelumnya, dan untuk telur ukuran besar dari Rp30.000 menjadi Rp34.000-35.000 per karpet.

Hal yang sama kata dia, juga terjadi pada penjualan minyak goreng kemasan ukuran dua kilogram berbagai mereka yang rata-rata naik Rp3.000-Rp5.000 seperti minyak goreng fortune yang sebelumnya per 2 kg Rp23.300 saat ini sudah Rp24.750, selanjutnya minyak goreng merek bimoli dari Rp25.000 menjadi Rp30.000 per 2 kg.

Dia menambahkan, untuk mentega mengalami kenaikan dari Rp14.000 per kg sekarang menjadi Rp15.000 per kg. Terigu berbagai merek yang per kampilnya ukuran 25 kg rata-rata naik Rp5.000 per kampil, sedangkan untuk gandum berbagai merek dengan rata-rata kenaikan Rp3.000 sampai Rp5.000 per kampil ukuran 25 kg.***2***

Pewarta: Oleh Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014