Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini masih membutuhkan penambahan mobil pemadam kebakaran baru guna menanggulangi kemungkinan terjadinya peristiwa kebakaran daerah itu.
"Setidaknya kita membutuhkan penambahan tiga unit kendaraan lagi. Saat ini untuk melayani 15 kecamatan baru ada 12 unit kendaraan," kata Kepala Dinas Damkar Rejang Lebong Ferry Najamudin di Rejang Lebong, Sabtu.
Dia menjelaskan, mobil pemadam kebakaran (damkar) yang dimiliki Damkar Rejang Lebong tersebut terdiri dari sembilan unit mobil pemadam kebakaran (MPK), kemudian tiga unit mobil tangki yang berfungsi sebagai penyuplai air serta empat unit motor pemadam kebakaran.
Sejauh ini pihaknya, kata dia, sudah mengajukan permintaan untuk pengadaan tambahan damkar terutama untuk menyuplai air kepada mobil pemadam kebakaran namun belum terpenuhi karena kondisi keuangan daerah belum memungkinkan.
"Mobil tangki yang kita butuhkan ini selain berfungsi menyuplai air juga bisa untuk menyemprotkan air, jika terjadi kebakaran armada ini bisa langsung melakukan tindakan pemadaman," terangnya.
Beruntung pihaknya beberapa hari lalu mendapat bantuan pinjam pakai mobil tangki milik dinas PUPR Rejang Lebong dengan kapasitas 3.500 liter sehingga bisa menambah jumlah kekuatan fasilitas yang mereka miliki.
Sementara itu untuk jumlah personel Damkar Rejang Lebong yang ada saat ini tambah dia, berjumlah sebanyak 147 orang yang terdiri dari 130 personel berstatus tenaga kerja sukarela (TKS) dan 17 orang berstatus PNS.
Para petugas Damkar Rejang Lebong ini tersebar dalam markas Damkar Rejang Lebong yang berada di Kota Curup, kemudian tersebar dalam empat Pos Damkar yang ada di Kecamatan Sindang Kelingi, Padang Ulak Tanding, Kota Padang, dan Pos Damkar di Kecamatan Bermani Ulu Raya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
"Setidaknya kita membutuhkan penambahan tiga unit kendaraan lagi. Saat ini untuk melayani 15 kecamatan baru ada 12 unit kendaraan," kata Kepala Dinas Damkar Rejang Lebong Ferry Najamudin di Rejang Lebong, Sabtu.
Dia menjelaskan, mobil pemadam kebakaran (damkar) yang dimiliki Damkar Rejang Lebong tersebut terdiri dari sembilan unit mobil pemadam kebakaran (MPK), kemudian tiga unit mobil tangki yang berfungsi sebagai penyuplai air serta empat unit motor pemadam kebakaran.
Sejauh ini pihaknya, kata dia, sudah mengajukan permintaan untuk pengadaan tambahan damkar terutama untuk menyuplai air kepada mobil pemadam kebakaran namun belum terpenuhi karena kondisi keuangan daerah belum memungkinkan.
"Mobil tangki yang kita butuhkan ini selain berfungsi menyuplai air juga bisa untuk menyemprotkan air, jika terjadi kebakaran armada ini bisa langsung melakukan tindakan pemadaman," terangnya.
Beruntung pihaknya beberapa hari lalu mendapat bantuan pinjam pakai mobil tangki milik dinas PUPR Rejang Lebong dengan kapasitas 3.500 liter sehingga bisa menambah jumlah kekuatan fasilitas yang mereka miliki.
Sementara itu untuk jumlah personel Damkar Rejang Lebong yang ada saat ini tambah dia, berjumlah sebanyak 147 orang yang terdiri dari 130 personel berstatus tenaga kerja sukarela (TKS) dan 17 orang berstatus PNS.
Para petugas Damkar Rejang Lebong ini tersebar dalam markas Damkar Rejang Lebong yang berada di Kota Curup, kemudian tersebar dalam empat Pos Damkar yang ada di Kecamatan Sindang Kelingi, Padang Ulak Tanding, Kota Padang, dan Pos Damkar di Kecamatan Bermani Ulu Raya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022