Bengkulu,  (Antara) - Tim sukses pemenangan calon presiden nomor urut 2, Jokowi-JK di Bengkulu meminta semua simpatisan dan kader mereka agar tetap menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat.

"Kita jangan terlalu euforia oleh karena hasil hitung cepat yang menunjukkan Jokowi-JK unggul, kita tetap menunggu hasil keputusan KPU RI pada tanggal 22 Juli mendatang," kata Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Provinsi Bengkulu, Elva Hartati di Bengkulu, Kamis.

Menurut dia perasaan euforia dengan saling klaim kemenangan bahakan merayakan sampai turun ke jalan bisa menyebabkan masyarakat terpecah manjadi kelompok-kelompok tertentu.

"Hal ini yang harus di hindari, masyarakat harus solid dan jangan saling gontok-gontokan, kita harus menciptakan suasana tenang dan damai," kata dia.

Menurut Elva walaupun untuk merayakan kemenangan calon presiden yang diusung pihaknya menunggu setelah keputusan akhir KPU RI, namun tim koalisi sudah meyakini Jokowi-JK unggul suara, hal itu berdasarkan rekapitulasi laporan saksi yang ditugaskan memantau hasil penghitungan suara di setiap TPS.

"Jadi setiap saksi kami memotret hasil penghitungan C Plano dan langsung dikirimkan ke pusat, begitu juga di Bengkulu," ucapnya.

Sementara itu, untuk Provinsi Bengkulu sendiri, Elva mengatakan, Jokowi-JK menang di delapan kabupaten dari sepuluh kabupaten/kota.

"Kami menang di Kabupaten Kaur, Seluma, Bengkulu Tengah, Muko-muko, Lebong, Bengkulu Selatan dan Kota Bengkulu," katanya.

Di Kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong dimenangkan oleh pasangan calon presiden nomor urut 1, Prabowo-Hatta.

"Sesuai hasil rekapitulasi kami, Jokowi-JK unggul di Bengkulu dengan jumlah suara 54,19 persen, dan kemungkinan `margin error` hanya satu persen,"ujarnya.

***1***

Pewarta: Oleh Boyke LW

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014