Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, menyebutkan tujuh dari delapan kecamatan di wilayah itu tercatat sebagai daerah rawan bencana alam.

"Dari delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Kepahiang saat ini hanya satu kecamatan yang tidak ada laporan terjadinya bencana alam, sedangkan tujuh kecamatan lainnya ada laporan terjadi bencana alam," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kepahiang, Taufik saat dihubungi di Kepahiang, Selasa.

Dia menjelaskan, satu kecamatan di Kepahiang yang tidak ada laporan kejadian bencana alam terhitung Januari hingga pertengahan Oktober 2022 tersebut ialah Kecamatan Merigi.

Sementara itu untuk tujuh kecamatan lainnya, kata dia, pernah mengalami bencana alam diantaranya kejadian banjir di Kecamatan Kabawetan sebanyak dua kali, kemudian Kecamatan Tebat Karai kejadian tanah longsor tiga kali.

Kecamatan Ujan Mas tiga kali banjir dan tiga kali tanah longsor. Selanjutnya Kecamatan Seberang Musi ada satu kali banjir, Kecamatan Bermani Ilir satu kali tanah, Kecamatan Muara Kemumu dua kali kejadian tanah longsor dan satu kali angin puting beliung.

Menurut dia, peristiwa bencana alam yang terjadi di wilayah Kabupaten Kepahiang selama 2022 tersebut jumlahnya mencapai 20 kejadian, di mana jumlah ini lebih sedikit dibandingkan periode yang sama pada 2021 lalu jumlahnya lebih dari 30 kejadian.

Sejauh ini dari kejadian bencana alam yang terjadi di Kabupaten Kepahiang, tambah dia, tidak memakan korban jiwa.

Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam di daerah itu pihaknya sendiri telah menyiagakan personel dan relawan serta peralatan penanggulangan bencana alam.

Dia mengimbau kalangan masyarakat Kabupaten Kepahiang untuk selalu meningkatkan kewaspadaan mengingat saat ini sedang terjadi cuaca ekstrem yang menyebabkan turunnya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin dan petir sehingga memungkinkan terjadinya bencana alam banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan angin puting beliung.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022