Pertamina Sumbagsel tambah armada dan jam beroperasi

Bengkulu (Antara) - Pertamina Wilayah Sumatera Bagian Selatan berkomitmen memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat menjelang Lebaran, dengan menambah armada pendistribusian BBM serta jam operasi terminal BBM dan LPG.

"Kami menambah jam operasi terminal BBM dan terminal LPG, dari delapan jam sampai 16 jam per hari, dan maksimal 24 jam per hari, hal itu berlaku untuk Provinsi Lampung, Sumatera Selatan, dan Provinsi Bengkulu," kata Senior Supervisor External Relation Pertamina Wilayah Sumbagsel, Alicia Irzanova menyampaikan melalui pesan elektronik, Jumat.

Untuk kendaraan distribusi bahan bakar minyak, menurut dia, terdapat penambahan sebanyak 15 armada, yakni dengan memaksimalkan truk tangki pengangkut solar dan armada angkutan industri.

"Penambahan jam kerja dan armada ini, juga untuk mengakomodasi komitmen Pertamina Sumbagsel, dalam menyiapkan tambahan pasokan BBM menjelang dan pasca lebaran," kata dia.

Tren kebutuhan BBM menjelang lebaran, kata dia, meningkat jika dibandingkan dengan hari normal, seperti pada 2013, terjadi tujuh hari sebelum sampai dengan dua hari setelah lebaran.

"Pada 2013 terjadi peningkatan konsumsi bahan bakar premium sebesar 8 persen per hari, sementara itu bahan bakar solar memang menurun hingga 46 persen," kata dia.

Oleh karena itu, kebutuhan premium pada hari normal hanya 7.100 KL per hari, menjelang hingga pasca lebaran akan meningkat menjadi 7,670 KL per hari, sementara, untuk solar kebutuhan per hari 4.400 KL.

"Walaupun pada 2013 terjadi penurunan kebutuhan solar, namun kami juga siap menyediakan pasokan, guna mengantisipasi lonjakan pemudik yang menyebabkan intensitas konsumsi kendaraan mudik seperti bus yang menggunakan solar juga meningkat," ucapnya.

Pasokan BBM untuk seluruh wilayah Sumbagsel, menurut Alicia, ditingkatkan dari 436.059 KL, menjadi total 453.126 KL.

Stok BBM pada hari biasa yakni premium 213.672 KL, solar 219.712 KL dan pertamax 2.675 KL, sementara untuk jelang sampai pasca lebaran menjadi, 232.915 KL untuk premium, solar 219.712 KL dan pertamax 2.706 KL.

Pertamina Wilayah Sumbagsel juga berkoordinasi dengan pihak DLLAJ agar memprioritaskan mobil tangki BBM apabila terjadi kemacetan, sehingga tidak terjadi keterlambatan distribusi suplai bahan bakar, terutama di jalur lintas mudik yang sering mengalami kemacetan.

"Pertamina berkomitmen untuk terus melakukan penyaluran BBM sesuai kebutuhan riil di lapangan terutama guna memberikan pelayanan kepada masyarakat saat Hari Raya Idul Fitri 1435 H," ujarnya.***2***