Bengkulu,  (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kota Bengkulu mengungkapkan partisipasi pemilih pada pilpres di kota itu hanya sekitar 66 persen lebih rendah dibandingkan Pemilu legislatif yang tercatat mencapai 73 persen.

Ketua KPU Kota Bengkulu Darlinsyah, di Kota Bengkulu, Kamis menjelaskan jumlah pemilih tetap pilpres di Kota Bengkulu yakni 252.270 pemilih, pemilih khusus 462 pemilih, pemilih tambahan 440 jiwa dan pemilih khusus tambahan 5.998 jiwa.

Sementara masyarakat yang menggunakan hak pilih, menurut dia, hanya 165.358 pemilih dari jumlah keseluruhan daftar pemilih yakni, 259.170 jiwa.

"Sementara itu surat suara sah untuk pilpres hanya 164.276 suara," katanya.

Selain akibat banyaknya kampanye hitam di media sosial, ikatan hubungan keturunan dan kesukuan juga mempengaruhi perolehan suara pilpres.

"Walaupun memang tidak besar pengaruhnya, namun hubungan primordial ini tetap berpengaruh, pada pemilu legislatif banyak yang memilih karena yang maju adalah keluarga mereka, sedangkan pada pilpres hubungan primordial masyarakat di Kota Bengkulu dengan pasangan calon kan tidak ada," ujarnya.

Menurut dia, pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin untuk mengajak masyarakat setempat agar berpartisipasi pada pilpres, baik melalui spanduk, banner, dialog interaktif, maupun melalui relawan.

Darlinsyah, mengungkapkan media sosial juga menjadi penyumbang terbesar penyebab pemilih di daerah itu bersikap golongan putih (golput).

"Pengaruh buruk media sosial terasa sekali pada gelaran Pemilu Presiden 2014, angka partisipasi pemilih anjlok jika dibandingkan dengan partisipasi pemilih pada Pemilu legislatif," kata dia.

Ia mengatakan, pengaruh buruk dari media sosial itu oleh karena banyaknya penyebaran kampanye hitam dan kampanye negatif seperti yang terlihat di media facebook maupun twitter.

"Jadi, masyarakat yang ragu-ragu untuk memilih, ketika membaca kampanye hitam di media sosial, mereka memutuskan lebih baik tidak memilih, ada yang sudah menentukan pilihan namun akhirnya juga ikut golput," kata dia.







***1***

Pewarta: Oleh Boyke LW

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014