Manila (Antara/Xinhua-OANA) - Topan Rammasun membuat sedikitnya 20 orang tewas, tujuh orang cedera dan lima orang hilang di Filipina, kata badan bencana negara pada Rabu malam (16/7).

Di antara korban, 10 orang tewas di bagian barat-tengah negeri tersebut akibat tembok ambruk, kata Direktur Pelaksana Badan Penanganan dan Pengurangan Resiko Bencana Nasional Alexander Pama.

Korban lain tewas di bagian tengah negeri itu --Luzon, Bicol Regon dan Visayas Timur. Mereka meninggal akibat serangan jantung, atau tenggelam, atau tewas oleh benda yang jatuh.

Sebanyak setengah juta orang di 105.500 keluarga terpengaruh oleh topan tersebut dan di antara mereka, sebanyak 76.600 keluarga atau 423.000 orang saat ini tinggal di 605 pusat pengungsian, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi.

Sebanyak 165 penerbangan dalam negeri dan 89 penerbangan internasional dibatalkan akibat cuaca buruk.

Gangguan pasokan listrik juga melanda 11 provinsi dan tiga kota besar, termasuk Metro Manila.

Topan Rammasun meninggalkan Filipina pada Rabu malam, dan bergerak menuju Laut Tiongkok Selatan.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014