Gaza (Antara/KUNA/AFP) - Ezz-Eddin Al-Qassam, sayap militer Gerakan Hamas, Sabtu malam mengatakan serangan komando kedua dilancarkan di belakang garis depan tentara Israel dan menewaskan lima tentara negara Yahudi itu.

Sekelompok komando Al-Qassam  menembus melalui sebuah terowongan ke basis militer Israel di Sofa, di sebelah timur kota Khan Yunus, dan menyergap pasukan Israel dari dekat, menurut pernyataan  Brigade.

Pihaknya  menegaskan bahwa lima tentara Israel ditembak mati - tiga di kepala dan dua di bagian lain dari tubuh mereka - dan  mencatat bahwa para penyerang kembali ke rumah dengan selamat setelah operasi.

Sebelumnya, hari itu, Al-Qassam mengaku bertanggung jawab atas serangan-serangan mematikan serupa di satu pos militer Israel di Abu Meteibaq dekat Beeri Kibbutz, di mana enam tentara Israel bersama dengan salah satu dari 12 penyerang tewas.

Pihak militer Israel mengakui serangan tersebut, tetapi mengatakan hanya dua tentara tewas, mengidentifikasi mereka sebagai Sersan Adar Barsano, 20, dan Mayor Amotz Greenberg, 45.

Mereka mengatakan, dua tentara lagi tewas dalam pertempuran di dan sekitar Jalur Gaza, yang menambah jumlah korban tewas di pihak Israel menjadi tujuh orang.

Bar Rahav, 21 tahun dan Bnaya Rubel, 20 tahun  masing-masing tewas akibat serangan rudal anti tank dan dalam satu pertempuran  Sabtu malam , kata militer, sementara Israel meningkatkan serangan daratnya terhadap wilayah Palestina itu.

Militer tidak memberikan rincian lebih jauh tenang keadaan menyangkut kematian mereka.

Sayap militer Hamas, yang jadi sasaran utama operasi Israel itu dalam satu pernyataan Ahad mengklaim bahwa pihaknya telah menjerat pasukan dan tank Israel dalam satu serangan untuk memasuki satu lapangan ranjau timur Gaza City, menewaskan 14 tentara.

Seorang juru bicara militer tidak segera memberikan informasi mengenai insiden itu.

Juga pada Sabtu, Sersan Adar Bersano , 20 tahun  dari Nahariya , dan Mayor Amottz  Greenberg, 45 tahun dari Hod Hsharon,tewas dalam pertempuran melawan satu kelompok gerilyawan yang menyusup masuk Israel melalui satu terowongan dati tengah Jalur Gaza.

Sayap miiter Hamas Brigade Ezzedine al-Qassam  mengatakan 12 personil mereka "berada dibelakang garis musuh" selama enam jam sebelum melakukan "konfrontasi langsung dengan musuh untuk membalas kematian para syuhada kami, khususnya anak-anak."

Para pejuang itu mengklaim mereka "membunuh enam tentara yang berpatroli dan mencederai beberapa orang lainnya," tetapi militer Israel mengatakan hanya dua tentara yang tewas.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014