Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengusulkan anggaran berobat gratis dalam program jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) tahun 2023 sebesar Rp20 miliar.

"Kita sudah menyusun anggaran program Jamkesda dalam R-APBD Kabupaten Rejang Lebong 2023 untuk 41.000 orang dengan besaran anggaran mencapai Rp20 miliar," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong Rephi Meido Satria di Rejang Lebong, Kamis.

Dia menjelaskan, anggaran Jamkesda yang saat ini masih dibahas DPRD daerah tersebut akan digunakan untuk pembiayaan berobat warga tidak mampu yang selama ini belum menjadi peserta jaminan kesehatan nasional-kartu Indonesia sehat (JKN-KIS).

Warga tidak mampu yang mendapatkan bantuan dalam program ini, kata dia, dapat menikmati pelayanan berobat gratis di fasilitas kesehatan milik pemerintah yang ada di Kabupaten Rejang Lebong hingga ke rumah sakit rujukan yakni RS M Yunus Bengkulu.

Kalangan warga tidak mampu yang sudah mendapatkan pelayanan dalam program Jamkesda selanjutnya akan didaftarkan menjadi peserta BPJS kesehatan yang iurannya dibayarkan oleh Pemkab Rejang Lebong menggunakan anggaran Jamkesda selama satu tahun berjalan.

Peserta Jamkesda yang sudah terintegrasi dengan BPJS kesehatan ini selanjutnya dapat berobat atau melakukan kontrol di fasilitas kesehatan yang ada di wilayah secara gratis sebagai peserta BPJS kesehatan.

Dia berharap anggaran program Jamkesda ini dapat disetujui dewan sehingga nantinya bisa mendukung capaian kepesertaan BPJS kesehatan di Kabupaten Rejang Lebong yang saat ini sudah mencapai 247.042 jiwa atau 87,50 persen dari jumlah penduduk sebanyak 282.349 jiwa.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022