Bengkulu (Antara) - Harga daging sapi di Kota Bengkulu menembus Rp120 ribu per kilogram menjelang Idul Fitri 1435 Hijriyah.

"Biasanya harga daging berkisar Rp90 ribu per kilo. Ini sampai Rp120 ribu, bahkan ada yang bilang Rp150 ribu per kilo," ujar Wati, warga Kota Bengkulu, di Kota Bengkulu, Sabtu.

Ia menjelaskan, membeli daging dengan cara memesan kepada pedagang langganannya pada tiga hari lalu sehingga harga masih dipatok Rp120 ribu.

"Hari ini hingga besok kemungkinan bakal naik lagi, kata pedagang," ujar dia.

Wati mengaku memesan daging untuk kebutuhan hidangan lebaran digulai rendang serta malbi guna melengkapi ketupat.

"Selain itu, kami juga menyiapkan opor ayam. Keluarga besar kemungkinan akan kumpul sehingga disiapkan hidangan istimewa," kata dia.

Sementara itu, harga ayam potong per kilogram menembus Rp35 ribu per kilogram, sedangkan ayam kampung bervariasi tergantung besar-kecilnya, namun terjadi juga kenaikan berkisar Rp10 ribu hingga Rp30 ribu per ekornya.

Sebelumnya Dinas Peternakan Provinsi Bengkulu menjamin ketersediaan stok, baik daging ayam, sapi, kerbau maupun telur untuk kebutuhan hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah.

"Masyarakat tidak perlu cemas kehabisan stok daging, bahkan kami sudah menyediakan stok yang lebih banyak dari kondisi stok lebaran tahun lalu," kata Kepala Dinas Peternakan Provinsi Bengkulu Irianto Abdullah.

Menurut dia, untuk sapi dan kerbau, pihaknya telah menyediakan sebanyak 5.794 ekor, dari jumlah yang tersedia, artinya Disnakwan Provinsi Bengkulu menyediakan daging sapi dan kerbau untuk kebutuhan lebaran sebanyak 534,96 ton.

Untuk memenuhi kebutuhan daging ayam, menurut Irianto, pihaknya juga telah menyediakan sebanyak 783.958 ekor, atau 753,96 ton daging ayam.

"Semua kebutuhan daging bisa dipenuhi dari peternak lokal Provinsi Bengkulu, namun untuk telur harus kami datangkan dari luar provinsi," kata dia.

Jumlah telur dari luar provinsi, kata Kadisnakwan yakni sebanyak 30 persen dari jumlah kebutuhan masyarakat Provinsi Bengkulu didatangkan dari provinsi tetangga, yakni Sumatera Barat, Sumatera Selatan da Lampung.

"Sebanyak 70 persen bisa kita penuhi dari peternak lokal, jumlah yang kita sediakan untuk lebaran kali ini yakni sebanyak 43.800.006 butir telur," ucapnya.

Dia mengatakan, daging yang disediakan pihaknya untuk didistribusikan ke pedagang pasar tradisional di daerah itu di potong di rumah potong hewan baik milik provinsi, kabupaten maupun kota.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014