Harga daging sapi dan kerbau segar di wilayah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menjelang Ramadhan naik berkisar antara Rp160 hingga Rp170 ribu per kilogram.
Plt Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko Nurdiana di Mukomuko, Minggu, mengatakan saat ini harga daging sapi naik dari sebesar Rp150 ribu menjadi Rp160 per kg dan kerbau sebesar Rp170 per kg.
"Harga daging kerbau dan sapi segar naik dari hari biasanya sebesar Rp10.000 per kg. Harga daging naik karena orang banyak minta daging, atau permintaan meningkat menjelang puasa di bulan Ramadhan," katanya.
Namun, harga daging sapi dan kerbau segar ini menjelang bulan Ramadhan tahun ini lebih tinggi dibandingkan bulan Ramadhan tahun sebelumnya, yakni sapi sebesar Rp150 ribu dan kerbau Rp160 ribu.
Ia menyatakan, meskipun harga daging sapi dan kerbau naik menjelang Ramadhan tahun ini, namun kenaikannya masih wajar dan masih terjangkau oleh masyarakat setempat.
Ia memastikan, beberapa hari ke depan harga daging di daerah ini akan kembali stabil sebesar Rp150 ribu daging sapi dan Rp160 ribu daging kerbau.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Fitriani Ilyas sebelumnya memastikan daging sapi dan ayam yang beredar di pasar tradisional menjelang bulan Ramadhan layak dikonsumsi setelah dilakukan pemeriksaan.
"Insyaallah daging yang beredar di pasar tradisional Kecamatan Lubuk Pinang layak dikonsumsi oleh masyarakat," ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim dari dinas ini, ia memastikan kualitas daging memenuhi syarat aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH).
Kemudian, persediaan daging sapi cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat daerah itu selama Ramadhan tahun ini.
"Kalau ketersediaan daging sapi sendiri tercukupi dengan sapi asal Mukomuko di mana populasi sapi Mukomuko nomor dua terbanyak di Provinsi Bengkulu sebanyak 29 ribu ekor sapi," ujarnya.