Kapal MV Mutia Ladjoni 7 bersama 15 kru yang berlayar dari Asike di Timika (Papua) tujuan Bontang (Kaltim), pada Rabu (9/11), dilaporkan hilang kontak di sekitar perairan Laut Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.
"Kapal kargo ini dilaporkan berangkat dari Pelabuhan Asike, pada Rabu (9/11), namun hilang kontak saat berada di sekitar perairan Kepulauan Aru hari Sabtu (12/11) sekitar pukul 00:30 WIT," kata Komandan Kapal Patroli Teluk Ambon Polairud Dobo, Ipda Rein Tannewa yang dihubungi dari Ambon, Senin malam.
Menurut dia, kapal kargo tersebut baru selesai melakukan bongkar muatan di Asike dan berencana melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Bontang.
"Tujuan mereka menyinggahi Pelabuhan Dobo untuk pengisian bahan bakar minyak yang sudah menipis, namun kapal tersebut mengalami hilang kontak dengan perkiraan koordinat 04° 36'50.62 "S / 136° 71.39" E dan sampai saat ini belum diketahui keberadaannya," kata Ipda Rein.
Baca juga: Dua ABK kapal hilang di perairan Pati Jawa Tengah
Baca juga: Indonesia ajak dua negara latihan tanggulangi tabrakan kapal tanker
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
"Kapal kargo ini dilaporkan berangkat dari Pelabuhan Asike, pada Rabu (9/11), namun hilang kontak saat berada di sekitar perairan Kepulauan Aru hari Sabtu (12/11) sekitar pukul 00:30 WIT," kata Komandan Kapal Patroli Teluk Ambon Polairud Dobo, Ipda Rein Tannewa yang dihubungi dari Ambon, Senin malam.
Menurut dia, kapal kargo tersebut baru selesai melakukan bongkar muatan di Asike dan berencana melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Bontang.
"Tujuan mereka menyinggahi Pelabuhan Dobo untuk pengisian bahan bakar minyak yang sudah menipis, namun kapal tersebut mengalami hilang kontak dengan perkiraan koordinat 04° 36'50.62 "S / 136° 71.39" E dan sampai saat ini belum diketahui keberadaannya," kata Ipda Rein.
Baca juga: Dua ABK kapal hilang di perairan Pati Jawa Tengah
Baca juga: Indonesia ajak dua negara latihan tanggulangi tabrakan kapal tanker
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022