Paris, (Antara/AFP) - Pebalap sepeda asal Italia Vincenzo Nibali menjuarai Tour de France 2014, Minggu, ketika pebalap asal Jerman Marcel Kittel memenangi etape terakhir kejuaraan itu di Champs Elysees di Paris.

        Nibali mencapai finis di posisi aman bersama kelompok besar pebalap, untuk menggantikan pebalap Inggris Chris Froome sebagai juara Tour tersebut.

        Jean-Christophe Peraud mencapai finis di posisi kedua, dengan pebalap senegaranya Prancis Thibaut Pinot di posisi ketiga.

       Kittel menyamai empat kemenangan etape Nibali pada Tour tahun ini, dengan pebalap Norwegia Alexander Kristoff kedua di Paris dan Ramunas Navardauskas dari Lithuania ketiga.

        Nibali langsun menghampiri istri dan bayi perempuannya setelah melintasi garis finis, memeluk keduanya dan merayakan kemenangan bersama keluarganya.

        Pebalap Italia berusia 29 tahun itu merebut kaus kuning untuk pertama kalinya pada etape kedua dan meskipun dia kehilangan kaus itu pada etape kesembilan, dia merebut kembali pada Bastille Day, 24 jam kemudian.

       Etape ke-21 yang juga etape terakhir sejauh 137,5km dari Avry selalu mungkin berakhir dengan adu sprint sekelompok pebalap, dengan manajer tim Astana-nya Nibali, Alexander Vinokourov, menjadi orang terakhir yang meraih kemenangan dari sebuah pelepasan diri ke depan pada 2005.

        Pebalap Australia Richie Porte memulai melepaskan diri ke depan, namun tim Giant-Shimano-nya Kittel dan tim Lotto-Belisol-nya Andre Greipel memimpin pengejaran.

        Saat memasuki beberapa ratus meter terakhir, Kittel lebih dulu lepas ke depan, tapi dapat disalip Kristoff. Tapi pebalap Jerman itu bisa mengejar kembali dan mencapai finis pertama.

Penerjemah I Suhirwandi

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014