Palangka Raya (ANTARA) - Union Cycliste Internationale Mountain Bike (UCI MTB) Eliminator World Cup 2024 atau kejuaraan dunia balap sepeda gunung akan dilaksanakan di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah pada 19 Mei 2024.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Palangka Raya, Senin, mengatakan gelaran olah raga sepeda gunung UCI MTB akan dilaksanakan sesuai rencana dengan kehadiran sejumlah atlet sepeda gunung terkenal dari seluruh dunia.
"UCI MTB akan berjalan nantinya sesuai tanggalnya dan diikuti 60 negara. Harapan kami gelaran tersebut bisa berjalan dengan baik," kata Sugianto Sabran.
Orang nomor satu di lingkup Pemprov Kalteng tersebut menuturkan, acara ini juga akan mendukung pengembangan olah raga sepeda gunung yang lebih baik di Indonesia.
Kemudian juga membangun fasilitas yang lebih baik, menarik lebih banyak wisatawan dan mendorong partisipasi global. Oleh karena itu, acara UCI MTB sangat penting bagi pengembangan olahraga sepeda gunung dan industri pariwisata di Indonesia, termasuk Kalteng.
Dia menambahkan, keberhasilan pelaksanaan UCI MTB Eliminator World Cup 2022 dan Championship 2023 di Kalteng tentunya juga menjadi semangat bagi seluruh masyarakat yang berada di provinsi setempat, untuk kembali siap menjadi tuan rumah world championship atau event bergengsi lainnya yang berskala nasional dan internasional.
Tentunya even kejuaraan dunia ini menjadi peluang untuk menggerakkan roda perekonomian daerah dan nasional. Bahkan produk-produk khas Dayak asal Kalteng tentunya juga dapat menjadi cenderamata bagi wisatawan dan atlet sepeda gunung dunia yang hadir untuk dibawa ke negaranya masing-masing.
"Mari sukseskan gelaran tersebut dengan menjadi tuan rumah yang ramah dan menyambut baik kegiatan yang ketiga kalinya ini," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Harian Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kalteng Rahmat Nasution Hamka memastikan, para peserta juga sudah mengkonfirmasi kehadiran dalam gelaran UCI MTB 2024 di Kalteng.
"Selain itu, persiapan sirkuit terus digenjot persiapannya oleh pihak panitia setempat," demikian Rahmat Nasution Hamka.
