Mukomuko, (Antara) - Harga buah-buahan di pasar tradisional Desa Pulai Payung, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menjelang lebaran sampai sekarang mengalami kenaikan rata-rata sebesar Rp1.000 per kilogram.
"Harga buah-buahan sekarang ini naik rata-rata Rp1.000 per kilogram," kata pedagang buah di pasar tradisional Desa Pulai Payung, Kecamatan Ipuh, Dedi, di Mukomuko, Rabu.
Ia menyebutkan, seperti harga eceran buah semangka dari Rp5.000 per buah ukuran sedang menjadi sebesar Rp6.000 per buahnya.
Begitu juga, lanjutnya, dengan harga eceran jeruk manis berukuran kecil ini dari harga Rp8.000 - Rp9.000 per kilogram menjadi Rp10.000/Kg. Termasuk jeruk kualitas sedang dari harga Rp11.000 per kilogram menjadi Rp12.000 per kilogram.
Sementara, kata dia, buah salak pondo asal Provinsi Sumatera Utara yang digemari oleh warga setempat saat ini sedang kosong karena tidak dikirim oleh agen buah tersebut dari Medan.
"Biasanya kami menjual salak pondo, namun sekarang stok sedang kosong," ujarnya lagi.
Sementara pembeli buah-buahan di pasar tersebut sejak H+2 lebaran hingga sekarang ini, kata dia, masih sepi karena banyak warga yang masih libur lebaran dan jalan-jalan ke objek wisata di daerah itu.
"Sekarang ini yang beli buah masih sepi. Kemungkinan banyak orang yang jalan-jalan ke objek wisata," ujarnya lagi.
Kendati demikian, kata dia, dirinya tidak hanya menjual buah-buahan di pasar itu saja tetapi juga di objek wisata pantai yang menyelenggaran hiburan rakyat.
"Kami juga berjualan di pantai. Ada orang kami yang menunggunya di sana," ujarnya lagi.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Harga buah-buahan sekarang ini naik rata-rata Rp1.000 per kilogram," kata pedagang buah di pasar tradisional Desa Pulai Payung, Kecamatan Ipuh, Dedi, di Mukomuko, Rabu.
Ia menyebutkan, seperti harga eceran buah semangka dari Rp5.000 per buah ukuran sedang menjadi sebesar Rp6.000 per buahnya.
Begitu juga, lanjutnya, dengan harga eceran jeruk manis berukuran kecil ini dari harga Rp8.000 - Rp9.000 per kilogram menjadi Rp10.000/Kg. Termasuk jeruk kualitas sedang dari harga Rp11.000 per kilogram menjadi Rp12.000 per kilogram.
Sementara, kata dia, buah salak pondo asal Provinsi Sumatera Utara yang digemari oleh warga setempat saat ini sedang kosong karena tidak dikirim oleh agen buah tersebut dari Medan.
"Biasanya kami menjual salak pondo, namun sekarang stok sedang kosong," ujarnya lagi.
Sementara pembeli buah-buahan di pasar tersebut sejak H+2 lebaran hingga sekarang ini, kata dia, masih sepi karena banyak warga yang masih libur lebaran dan jalan-jalan ke objek wisata di daerah itu.
"Sekarang ini yang beli buah masih sepi. Kemungkinan banyak orang yang jalan-jalan ke objek wisata," ujarnya lagi.
Kendati demikian, kata dia, dirinya tidak hanya menjual buah-buahan di pasar itu saja tetapi juga di objek wisata pantai yang menyelenggaran hiburan rakyat.
"Kami juga berjualan di pantai. Ada orang kami yang menunggunya di sana," ujarnya lagi.***2***
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014