Chicago, (Antara/Xinhua) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange jatuh pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena investor berspekulasi bahwa data PDB AS yang kuat memberi Federal Reserve dukungan untuk memperketat kebijakan moneternya lebih awal dari perkiraan.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember, turun 3,6 dolar AS atau 0,28 persen, menjadi ditutup pada 1.296,9 dolar AS per ounce.
Ekonomi AS tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 4,0 persen pada kuartal kedua setelah secara tak terduga menyusut dalam tiga bulan pertama tahun ini, Departemen Perdagangan AS mengumumkan pada Rabu pagi.
Hal itu menegaskan pandangan Fed bahwa ekonomi terbesar di dunia itu akan bangkit kembali setelah cuaca musim dingin yang parah berakhir.
Seperti yang diperkirakan secara luas, bank sentral AS pada Rabu memangkas lagi program pembelian aset bulanan menjadi 25 miliar dolar AS dari 35 miliar dolar AS, mempertahankan jalur untuk mengakhiri program pada akhir tahun ini.
Meskipun the Fed mempertahankan nada "dovish" dengan mengatakan bahwa pihaknya akan mempertahankan suku bunga rendah untuk "waktu yang cukup" setelah mengakhiri pembelian, beberapa analis percaya jika perekonomian tetap kuat dalam beberapa bulan mendatang, the Fed kemungkinan akan menaikkan tingkat suku bunga pertamanya lebi awal pada semester pertama tahun depan.
Perak untuk pengiriman September naik 1,4 sen, atau 0,07 persen, menjadi ditutup pada 20,597 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober kehilangan 2,6 dolar AS, atau 0,18 persen, menjadi berakhir pada 1.481,9 dolar AS per ounce.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember, turun 3,6 dolar AS atau 0,28 persen, menjadi ditutup pada 1.296,9 dolar AS per ounce.
Ekonomi AS tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 4,0 persen pada kuartal kedua setelah secara tak terduga menyusut dalam tiga bulan pertama tahun ini, Departemen Perdagangan AS mengumumkan pada Rabu pagi.
Hal itu menegaskan pandangan Fed bahwa ekonomi terbesar di dunia itu akan bangkit kembali setelah cuaca musim dingin yang parah berakhir.
Seperti yang diperkirakan secara luas, bank sentral AS pada Rabu memangkas lagi program pembelian aset bulanan menjadi 25 miliar dolar AS dari 35 miliar dolar AS, mempertahankan jalur untuk mengakhiri program pada akhir tahun ini.
Meskipun the Fed mempertahankan nada "dovish" dengan mengatakan bahwa pihaknya akan mempertahankan suku bunga rendah untuk "waktu yang cukup" setelah mengakhiri pembelian, beberapa analis percaya jika perekonomian tetap kuat dalam beberapa bulan mendatang, the Fed kemungkinan akan menaikkan tingkat suku bunga pertamanya lebi awal pada semester pertama tahun depan.
Perak untuk pengiriman September naik 1,4 sen, atau 0,07 persen, menjadi ditutup pada 20,597 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober kehilangan 2,6 dolar AS, atau 0,18 persen, menjadi berakhir pada 1.481,9 dolar AS per ounce.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014