Mukomuko (ANTARA) - Harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, selama dua minggu ini sebanyak tiga kali mengalami penurunan diduga karena pengaruh penurunan harga jual minyak mentah kelapa sawit atau CPO.
“Harga sawit turun lagi berkisar Rp20 hingga Rp50 per kg di seluruh pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini,” kata Kepala Seksi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan hal itu setelah menerima data harga pembeli tandan jual buah segar kelapa sawit petani di daerah ini dari sebanyak 11 pabrik minyak mentah kelapa sawit di daerah ini.
Ia menjelaskan, penyebab harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini mengalami penurunan mayorotas karena pengaruh penurunan harga jual minyak mentah kelapa sawit atau CPO.
Pabrik minyak kelapa sawit yang membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani lebih rendah dibandingkan sebelumnya, yakni PT Sapta membeli sawit petani dengan harga sebesar Rp1.130 per kg, menurun dibandingkan sebelumnya sebesar Rp1.200 per kg.
Lalu harga sawit di pabrik PT KSM turun dari sebesar Rp1.180 per kg menjadi Rp1.130 pwer kg, harga sawit di PT MMIL turun dari sebesar Rp1.180 per kg menjadi Rp1.130 per kg, PT AMK membeli sawit sebesar Rp1.135 per kg.
Kemudian harga sawit di PT KAS turun dari sebesar Rp1.180 per kg menjadi Rp1.130 per kg, harga sawit di PT DDP turun dari sebesar Rp1.180 per kg menjadi Rp1.140 per kg, harga sawit di PT GSS turun dari sebesar Rp1.270 per kg menjadi Rp1.220 per kg.
Sedangkan harga sawit di PT SAP turun dari sebesar Rp1.150 per kg menjadi Rp1.120 per kg, PT USM turun dari sebesar Rp1.310 per kg menjadi Rp1.280 per kg, PT BMK turun dari sebesar Rp1.300 per kg menjadi Rp1.270 per kg.
