Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, menyiagakan personel dan peralatan penanggulangan bencana alam di lokasi rawan bencana alam di daerah itu .

"Kita sudah menyiagakan 14 personel dan satu unit alat berat di kawasan pegunungan Jalan Lintas Kepahiang-Bengkulu," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kepahiang Taufik saat dihubungi di Kepahiang, Kamis.

Dia menjelaskan penyiapan personel dan tim reaksi cepat atau TRC berikut alat berat di Jalan Lintas Kepahiang-Bengkulu tersebut guna mengantisipasi terjadinya longsor dan pohon tumbang. Di lokasi itu sering terjadi longsor dan pohon tumbang sehingga menghambat akses menuju Kota Bengkulu dan daerah lainnya.

Penyiapan personel TRC dan peralatan penanggulangan bencana ini, kata dia, dilakukan sebagai upaya daerah itu dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan puting beliung.

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin guna mengantisipasi jatuhnya korban jiwa dan kerugian yang besar. Apalagi saat cuaca ekstrem seperti sekarang ini sehingga terjadinya bencana alam sulit diprediksi dan kapan saja bisa terjadi," katanya.

Dia mengatakan cuaca ekstrem yang terjadi di Tanah Air, termasuk di Kabupaten Kepahiang, saat ini harus diwaspadai masyarakat sehingga jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam tidak menjadi korban.

"Personel di lapangan harus selalu siap jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam. Kesiapsiagaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam harus ditingkatkan. Apalagi Kabupaten Kepahiang ini masuk dalam wilayah dengan tingkat kerawanan bencana tinggi," demikian Taufik.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022