Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini bersiap menanggulangi bencana alam yang berkemungkinan terjadi di wilayah itu.
"Hari ini kita melaksanakan apel bersama memperingati bulan pengurangan risiko bencana. Kegiatan ini merupakan wujud kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi," kata Pjs Bupati Rejang Lebong Herwan Antoni di Rejang Lebong, Kamis.
Dia menjelaskan, apel bersama siaga bencana dan apel bulanan yang dipusatkan di lapangan Dinas PUPR Rejang Lebong tersebut penting dilakukan agar jika terjadi bencana alam, sudah siap menangani maupun langkah-langkah apa yang harus dilakukan.
Pada penanggulangan bencana alam, kata dia, penting melakukan sinergi dengan berbagai pihak terutama forkopimda untuk membahas dan merekomendasikan langkah-langkah strategis dalam menghadapi potensi bencana.
"Setiap elemen terkait memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing dalam upaya mitigasi serta langkah preventif dalam penanganan bencana. Kerja sama ini mulai dari tahap kesiapan, pencegahan, hingga penanganan pasca-bencana," katanya.
Sementara itu fokus utama yang dibahas dalam apel bersama di daerah itu adalah mempersiapkan sistem peringatan dini yang efektif serta menyediakan jalur komunikasi darurat, seperti hotline atau nomor kontak yang dapat dihubungi masyarakat saat terjadi bencana.
"Tidak hanya saat bencana terjadi, kita juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi kondisi pascabencana, agar pemulihan dapat berjalan dengan baik dan cepat," kata dia lagi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong Shalahudin menjelaskan Kabupaten Rejang Lebong termasuk salah satu daerah rawan bencana di Provinsi Bengkul, baik itu berupa banjir, tanah longsor, angin puting beliung, gunung meletus maupun kebakaran hutan.
Untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam, pihaknya telah menyiagakan personel penanggulangan bencana yang berasal dari tim Pusdalops, kemudian tim TRC, relawan BPBD tersebar di 156 desa dan kelurahan, di mana setiap desa/kelurahan terdapat lima relawan.
Selain itu BPBD Rejang Lebong juga telah menyiagakan peralatan pendukung penanggulangan bencana alam seperti satu unit alat berat jenis loader, mobil tangki, mobil dapur umum, logistik, obat-obatan dan lainnya.*
Pemkab Rejang Lebong bersiap tanggulangi bencana alam
Kamis, 17 Oktober 2024 23:50 WIB 1310