Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyatakan telah melakukan pembinaan 1.843 Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di daerah itu.

"IKM yang menerima pembinaan ini tersebar dalam 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong. IKM ini memproduksi berbagai produk yang dijadikan oleh-oleh wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Rejang Lebong," kata Kepala Disperindagkop dan UKM Rejang Lebong, Upik Zumratul Aini di Rejang Lebong, Selasa.

Dia menjelaskan, produk IKM yang ada tersebut berupa berbagai olahan makanan mulai dari kopi, gula merah, berbagai jenis makanan ringan, batik hingga produk kriya berbahan kayu, bambu maupun lainnya.

"Produk IKM yang ada di Rejang Lebong ini sudah kita pajang di gedung Dekranasda Kabupaten Rejang Lebong yang ada di jalan Merdeka Kota Curup. Wisatawan yang datang ke Rejang Lebong menjadikannya sebagai oleh-oleh jika sudah mengunjungi Rejang Lebong," terangnya.

Kalangan wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata di Kabupaten Rejang Lebong, kata dia, selain itu juga bisa mendapatkan oleh-oleh berupa hasil pertanian seperti sayur-sayuran segar dan buah-buahan seperti jeruk, strawberry maupun pisang ambon Curup yang banyak dijajakan pedagang di kawasan Danau Mas Harun Bastari.

"Sedangkan untuk oleh-oleh kopi bubuk premium yang sudah banyak dikenal oleh para wisatawan mulai dari Bermanie Coffee, Sintaro, Kopi Lestari, Black Coffee dan berbagai jenis kopi lainnya," tambah dia.

Kemudian produk IKM lainnya yang banyak dijadikan oleh-oleh wisatawan ini ialah gula merah atau gula batok termasuk turunannya berupa gula semut dan gula cair, serta berbagai jenis keripik hingga kepada kacang goreng khas Curup.

Menurut dia, keberadaan produk IKM yang dihasilkan pelaku usaha UMKM di Rejang Lebong ini selain diberikan pembinaan juga pendampingan maupun pelatihan sehingga bisa tetap eksis dalam menjalankan usahanya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022