Bengkulu (Antara) - Provinsi Bengkulu mendapatkan kucuran anggaran masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) sebesar Rp18,5 triliun.

"Jumlah tersebut telah ditetapkan pada Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2014," kata Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah di Bengkulu, Selasa.

Dia mengatakan pemanfaatan anggaran tersebut mencakup beberapa pembangunan infrastruktur jalan penghubung Provinsi Bengkulu dengan provinsi tetangga.

"Seperti jalan lintas barat Bengkulu ke Sumatera Barat, dan Bengkulu ke Lampung, pembangunan infrastruktur baru jalan tol Bengkulu ke Palembang (Sumatera Selatan), serta pelebaran jalan Bengkulu ke Lubuk Linggau (Sumatera Selatan)," kata dia.

Dia menjelaskan pelebaran jalan lintas Bengkulu menuju Lubuk Linggau telah dikerjakan, dengan mendapat bantuan MP3EI, maka akan terjadi percepatan pembangunan infrastruktur di sektor itu.

"Selain pelebaran, kita juga akan meluruskan beberapa tikungan yang bisa diluruskan karena di jalan yang menyusuri perbukitan itu terlalu banyak tikungan, dengan diluruskan sejumlah tikungan, dapat memangkas waktu tempuh," kata dia.

Oleh sebab itu, katanya, pemerintah setempat sudah menyiapkan APBD untuk membebaskan tanah milik warga yang terkena pelurusan jalan.

"Seandainya ada, sudah kita anggarkan di APBD maupun APBD perubahan," katanya.

Untuk jalan lintas barat Bengkulu menuju Sumatera Barat serta Bengkulu menuju Lampung, akan dikerjakan pada 2015.

"Pada 2015 itu juga ada pembangunan akademi komunitas yang juga telah dianggarkan dalam MP3EI," ujarnya.

Pembangunan infrastruktur jalan tol Bengkulu menuju Palembang, katanya, akan direalisasikan pada 2018. ***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014