Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah meminta warga di daerah itu agar tidak menyepelekan keberadaan penyandang disabilitas di lingkungan masing-masing.
"Saya mengajak dan mengimbau kepada seluruh warga untuk memiliki kepedulian dan perhatian terhadap kaum disabilitas, karena mereka juga memiliki kelebihan-kelebihan," kata Wagub Rosjonsyah saat menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional di Kabupaten Rejang Lebong, Sabtu (3/12) sore.
Dia mengatakan, perhatian perlu diberikan kepada penyandang disabilitas yang ada di 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, karena mereka juga bagian dari masyarakat.
Untuk membantu penyandang disabilitas, kata dia, setiap tahun telah diberikan bantuan oleh Dinas Sosial Provinsi Bengkulu maupun dinas sosial yang ada di kabupaten/kota di wilayah itu.
Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi mengatakan, peringatan Hari Disabilitas Internasional yang dilaksanakan di Balai Agung Lapangan Setia Negara tersebut merupakan yang pertama kalinya dan diharapkan ke depannya bisa terus dilaksanakan.
"Pesan saya kepada penyandang disabilitas agar tetap bersemangat, jangan menyerah dengan kondisi seperti itu. Jangan minder, jangan memvoniskan diri memiliki kekurangan. Semua manusia itu sama di hadapan Tuhan, yang membedakan kita itu hanya takwa dan iman saja," kata dia.
Menurut dia, penyandang disabilitas yang ada di wilayah itu selain harus tetap bersemangat dan memiliki kemauan berusaha juga harus ditopang oleh ilmu, pendidikan, kemampuan agama serta sarana prasarananya.
"Penyandang disabilitas di Kabupaten Rejang Lebong yang jumlahnya mencapai 1.300 orang ini sebagian sudah mendapat bantuan dari dinas sosial langsung maupun tidak langsung. Mudah-mudahan jika anggaran kita memungkinkan mereka juga akan kita berikan bantuan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
"Saya mengajak dan mengimbau kepada seluruh warga untuk memiliki kepedulian dan perhatian terhadap kaum disabilitas, karena mereka juga memiliki kelebihan-kelebihan," kata Wagub Rosjonsyah saat menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional di Kabupaten Rejang Lebong, Sabtu (3/12) sore.
Dia mengatakan, perhatian perlu diberikan kepada penyandang disabilitas yang ada di 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, karena mereka juga bagian dari masyarakat.
Untuk membantu penyandang disabilitas, kata dia, setiap tahun telah diberikan bantuan oleh Dinas Sosial Provinsi Bengkulu maupun dinas sosial yang ada di kabupaten/kota di wilayah itu.
Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi mengatakan, peringatan Hari Disabilitas Internasional yang dilaksanakan di Balai Agung Lapangan Setia Negara tersebut merupakan yang pertama kalinya dan diharapkan ke depannya bisa terus dilaksanakan.
"Pesan saya kepada penyandang disabilitas agar tetap bersemangat, jangan menyerah dengan kondisi seperti itu. Jangan minder, jangan memvoniskan diri memiliki kekurangan. Semua manusia itu sama di hadapan Tuhan, yang membedakan kita itu hanya takwa dan iman saja," kata dia.
Menurut dia, penyandang disabilitas yang ada di wilayah itu selain harus tetap bersemangat dan memiliki kemauan berusaha juga harus ditopang oleh ilmu, pendidikan, kemampuan agama serta sarana prasarananya.
"Penyandang disabilitas di Kabupaten Rejang Lebong yang jumlahnya mencapai 1.300 orang ini sebagian sudah mendapat bantuan dari dinas sosial langsung maupun tidak langsung. Mudah-mudahan jika anggaran kita memungkinkan mereka juga akan kita berikan bantuan," katanya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022