Raha (Antara) - Atrakksi perkelahian kuda yang menjadi tradisi masyarakat Muna, Sulawesi Tenggara, akan memeriahkan acara pembukaan kegiatan Festival Layang-layang Internasional di Raha, 19 Agustus 2014.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Muna, Nursina Taeda di Raha, Sabtu, mengatakan, atraksi perkelahian kuda yang ditampilkan pada acara pembukaan Festival Layang-layang Internasional itu akan dikendalikan oleh pawang kuda yang sudah berpengalaman.

"Atraksi perkelahian kuda akan digelar setelah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Maria Elka Pangestu selesai membuka kegiatan Festival Layang-layang yang rencananya dipusatkan di Sarana Olahraga Raha," katanya.

Menurut dia, atraksi perkelahian kuda merupakan tradisi leluhur masyarakat Muna yang digelar sekali setahun pada setiap selesai perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Dalam tatanan masyarakat Muna masa lampau, tradisi tersebut merupakan simbol laki-laki Muna yang rela mempertaruhkan nyawanya demi membela kehormatan kaum perempuan yang diganggu oleh laki-laki.

"Di dalam tradisi ini, dua kuda jantan saling menyerang setelah salah satu kuda mengganggu kuda betina," katanya.

Festival Layang-layang Internasional akan berlangsung mulai 19 Agustus hingga 22 Agustus 2014.

Enam negara dari mancanegara, Belanda, Perancis, Australia, Swedia, Singapura dan Amerika Serikat, sudah memastikan diri untuk ikut Festival Layang-layang Internasional tersebut. ***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014