Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan ketersediaan gas LPG (liquefied petroleum gas) 3 Kilogram di wilayah Bengkulu tercukupi hingga akhir 2022.
 
"Kita sudah berkoordinasi dengan Pertamina, mereka memastikan kebutuhan gas LPG 3 Kg kita masih tercukupi hingga akhir tahun ini," kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu Mulyani di Kota Bengkulu, Senin.
 
Ia menyebutkan bahwa Bengkulu menerima ketersediaan gas LPG 3 kilogram dari Pertamina sebanyak 17.500.000 perputaran tabung gas sehingga dipastikan aman hingga akhir 2022.
 
Sementara itu, terkait dengan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Bengkulu sempat melaporkan banyaknya penyimpangan dalam penyaluran gas LPG 3 Kg di tingkat pangkalan, Pemprov terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan pasokan Gas LPG 3 Kg di Provinsi Bengkulu.
 
"Kita secara rutin secara terus menerus rapat bersama PT Pertamina, bahkan kita juga beberapa kali melakukan sidak ke pangkalan-pangkalan untuk melakukan pembinaan," terang Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Fachriza Razie.
 
Saat dikonfirmasi, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan menjelaskan bahwa Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus memastikan distribusi LPG Subsidi tepat sasaran dan tidak terjadi penyalahgunaan di mata rantai distribusi.
 
Untuk memastikan hal tersebut, penyaluran LPG di tingkat pangkalan dimonitor melalui penggunaan Log Book serta sebagian pangkalan menerapkan sistem digitalisasi melalui pembayaran non tunai menggunakan aplikasi MyPertamina.
 
"Jika pangkalan terbukti melakukan pelanggaran terkait penyaluran LPG bersubsidi akan diberikan pembinaan berupa skorsing, pemotongan alokasi sementara, permanen hingga pemutusan kontrak," terang Nikho.
 
Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat membeli LPG ukuran 3 kilogram di pangkalan resmi dan masyarakat juga diminta untuk membeli LPG 3kg di pangkalan resmi Pertamina.
 
Hal tersebut dilakukan karena harga yang dijual sesuai dengan yang telah ditentukan serta masyarakat dapat mendapatkan LPG yang terjamin kualitasnya.
 
"Jika masyarakat menemukan indikasi kecurangan masyarakat dapat segera melapor melalui Pertamina Call Center (PCC) 135," sebutnya.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022