Kelompok Tani Hutan (KTH) Sukawera, Kabupaten Pesawaran, Lampung mengapresiasi Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA yang ikut melestarikan hutan dengan memberikan bibit pohon penghijauan dan bibit pohon buah.
"Terimabkasih kepada Perum LKBN ANTARA yang telah ikut memperhatikan kelestarian hutan dengan menanam berbagai pohon untuk penghijauan di kawasan Register 19 di hutan Tahura Wan Abdul Rachman serta membagikan ke warga sekitar," kata Ketua Kelompok Tani Hutan (KPH) Sukawera Ersi Dianto, di Pesawaran, Kamis.
Perum LKBN ANTARA melakukan Penanaman dan Pemberian Bibit Pohon kepada petani di Register 19 Tahura Wan Abdul Rachman, dalam rangka menyambut HUT Ke-85 Perum LKBN ANTARA tahun 2022.
Dia pun berharap bibit-bibit pohon yang ditanam di hutan dan diberikan kepada KTH Sukawera dapat bermanfaat tidak hanya bagi keberlangsungan hutan namun juga untuk masyarakat kawasan hutan khususnya para petani.
"Semoga saja dengan bantuan ini hutan tetap lestari dan masyarakat sejahtera," kata dia.
Kepala Biro LKBN ANTARA Lampung Hisar Sitanggang mengatakan bahwa penanaman dan pemberian bibit pohon kepada KTH Sukawera ini merupakan dalam rangka menyambut haru ulang tahun (HUT) ke-85 LKBN ANTARA serta mendukung Bulan Menanam Pohon Nasional.
"Bulan ini, pada tanggal 13 Desember adalah HUT ke-85 Perum LKBN ANTARA, dan bulan Desember ini juga adalah Bulan Menanam Nasional, maka dalam rangka itu kami ingin berkontribusi dalam menjaga kelestarian hutan serta masyarakat di sekitarnya," kata dia.
Menurutnya pula, ANTARA sebagai BUMN tentu wajib mendukung kebijakan pemerintah, dimana Kementerian BUMN telah menginisiasi penanaman pohon secara serentak di 6 titik Indonesia.
"Penanaman pohon secara serentak Kementerian BUMN itu dilakukan Bakauheni-Lampung, Sawahlunto-Sumatera Barat, DAS Ciliwung-Jakarta, Kebumen, Semarang dan Magelang di Jawa Tengah pada Kamis (1/12). Untuk kami melakukannya di Register 19 Tahura Wan Abdul Rachman," kata dia
Ketua Panitia HUT ke-85 LKBN Perum ANTARA Biro Lampung, Ardiansyah berharap apa yang diberikan oleh LKBN ANTARA dapat bermanfaat bagi para petani ataupun masyarakat di sekitar.
"Penanaman bibit pohon ini tersebar di tiga lokasi yakni di Desa Kota Baru, Sidosari, di Register 19 kawasan Tahura Wan Abdul Rachman, dengan jumlah bibit pohon sebanyak 600 dari berbagai jenis bibit pohon," kata dia.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa, penanaman bibit pohon dan pemberian bibit pohon ini diharapkan minimal bisa mengurangi kegundulan hutan yang di Tahura Wan Abdul Rachman.
"Mungkin Pohon yang di tanam ini tidak bisa langsung dimanfaatkan, tetapi manfaatnya bisa dirasakan nanti 5 tahun ke depannya, karena hasil buahnya bisa di jual dan dimanfaatkan oleh kelompok tani yang ada di sini," kata dia.
Pada kegiatan penanaman bibit pohon dan penanaman pohon di Register 19 Tahura Wan Abdul Rachman ini terlaksana berkat kerjasama Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Way Sekampung, Kelompok Tani Hutan Sukawera, dan juga Kelompok Pecinta Alam Register 19 Tahura Wan Abdul Rachman.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KTH Sukawera apresiasi ANTARA ikut lestarikan hutan
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
"Terimabkasih kepada Perum LKBN ANTARA yang telah ikut memperhatikan kelestarian hutan dengan menanam berbagai pohon untuk penghijauan di kawasan Register 19 di hutan Tahura Wan Abdul Rachman serta membagikan ke warga sekitar," kata Ketua Kelompok Tani Hutan (KPH) Sukawera Ersi Dianto, di Pesawaran, Kamis.
Perum LKBN ANTARA melakukan Penanaman dan Pemberian Bibit Pohon kepada petani di Register 19 Tahura Wan Abdul Rachman, dalam rangka menyambut HUT Ke-85 Perum LKBN ANTARA tahun 2022.
Dia pun berharap bibit-bibit pohon yang ditanam di hutan dan diberikan kepada KTH Sukawera dapat bermanfaat tidak hanya bagi keberlangsungan hutan namun juga untuk masyarakat kawasan hutan khususnya para petani.
"Semoga saja dengan bantuan ini hutan tetap lestari dan masyarakat sejahtera," kata dia.
Kepala Biro LKBN ANTARA Lampung Hisar Sitanggang mengatakan bahwa penanaman dan pemberian bibit pohon kepada KTH Sukawera ini merupakan dalam rangka menyambut haru ulang tahun (HUT) ke-85 LKBN ANTARA serta mendukung Bulan Menanam Pohon Nasional.
"Bulan ini, pada tanggal 13 Desember adalah HUT ke-85 Perum LKBN ANTARA, dan bulan Desember ini juga adalah Bulan Menanam Nasional, maka dalam rangka itu kami ingin berkontribusi dalam menjaga kelestarian hutan serta masyarakat di sekitarnya," kata dia.
Menurutnya pula, ANTARA sebagai BUMN tentu wajib mendukung kebijakan pemerintah, dimana Kementerian BUMN telah menginisiasi penanaman pohon secara serentak di 6 titik Indonesia.
"Penanaman pohon secara serentak Kementerian BUMN itu dilakukan Bakauheni-Lampung, Sawahlunto-Sumatera Barat, DAS Ciliwung-Jakarta, Kebumen, Semarang dan Magelang di Jawa Tengah pada Kamis (1/12). Untuk kami melakukannya di Register 19 Tahura Wan Abdul Rachman," kata dia
Ketua Panitia HUT ke-85 LKBN Perum ANTARA Biro Lampung, Ardiansyah berharap apa yang diberikan oleh LKBN ANTARA dapat bermanfaat bagi para petani ataupun masyarakat di sekitar.
"Penanaman bibit pohon ini tersebar di tiga lokasi yakni di Desa Kota Baru, Sidosari, di Register 19 kawasan Tahura Wan Abdul Rachman, dengan jumlah bibit pohon sebanyak 600 dari berbagai jenis bibit pohon," kata dia.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa, penanaman bibit pohon dan pemberian bibit pohon ini diharapkan minimal bisa mengurangi kegundulan hutan yang di Tahura Wan Abdul Rachman.
"Mungkin Pohon yang di tanam ini tidak bisa langsung dimanfaatkan, tetapi manfaatnya bisa dirasakan nanti 5 tahun ke depannya, karena hasil buahnya bisa di jual dan dimanfaatkan oleh kelompok tani yang ada di sini," kata dia.
Pada kegiatan penanaman bibit pohon dan penanaman pohon di Register 19 Tahura Wan Abdul Rachman ini terlaksana berkat kerjasama Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Way Sekampung, Kelompok Tani Hutan Sukawera, dan juga Kelompok Pecinta Alam Register 19 Tahura Wan Abdul Rachman.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KTH Sukawera apresiasi ANTARA ikut lestarikan hutan
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022