Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, akan memfokuskan belanja di tahun anggaran 2023 pada pembangunan sektor pariwisata dan pertanian yang ada di wilayah itu.
"Dalam APBD Kabupaten Rejang Lebong tahun 2023 yang disahkan oleh DPRD Rejang Lebong pada 30 November lalu, arah kebijakan pembangunan difokuskan kepada sektor pariwisata dan pertanian," kata Sekda Kabupaten Rejang Lebong Yusran Fauzi saat dihubungi di Rejang Lebong, Sabtu.
Dia menjelaskan anggaran yang akan dikucurkan pada kegiatan pembangunan sektor pariwisata dan pertanian dalam APBD tersebut mencapai Rp10 miliar pada 2023.
Program pembangunan sektor pariwisata dan pertanian yang menjadi fokus Pemkab Rejang Lebong ini, termasuk kegiatan fisik penunjang seperti pembangunan jalan wisata, jalan usaha tani dan lainnya serta kegiatan non fisik.
"Selain pembangunan fisik di kedua sektor ini, juga akan ada kegiatan non fisik berupa kegiatan pemberdayaan, penguatan sumber daya manusia atau SDM serta ekonomi kreatif masyarakat," terangnya.
Menurut dia, fokus pembangunan daerah itu pada sektor pariwisata dan pertanian itu sendiri sesuai dengan visi dan misi Bupati dan wakil Bupati Rejang Lebong pada kampanye Pilkada serentak 2020 lalu.
"Kendati arah kebijakan pembangunan pada 2023 fokus pada kedua sektor ini, namun sektor-sektor lainnya yang menjadi program unggulan yang dicanangkan Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong dibagi menjadi beberapa tahun anggaran sesuai dengan arah kebijakan," tambah dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
"Dalam APBD Kabupaten Rejang Lebong tahun 2023 yang disahkan oleh DPRD Rejang Lebong pada 30 November lalu, arah kebijakan pembangunan difokuskan kepada sektor pariwisata dan pertanian," kata Sekda Kabupaten Rejang Lebong Yusran Fauzi saat dihubungi di Rejang Lebong, Sabtu.
Dia menjelaskan anggaran yang akan dikucurkan pada kegiatan pembangunan sektor pariwisata dan pertanian dalam APBD tersebut mencapai Rp10 miliar pada 2023.
Program pembangunan sektor pariwisata dan pertanian yang menjadi fokus Pemkab Rejang Lebong ini, termasuk kegiatan fisik penunjang seperti pembangunan jalan wisata, jalan usaha tani dan lainnya serta kegiatan non fisik.
"Selain pembangunan fisik di kedua sektor ini, juga akan ada kegiatan non fisik berupa kegiatan pemberdayaan, penguatan sumber daya manusia atau SDM serta ekonomi kreatif masyarakat," terangnya.
Menurut dia, fokus pembangunan daerah itu pada sektor pariwisata dan pertanian itu sendiri sesuai dengan visi dan misi Bupati dan wakil Bupati Rejang Lebong pada kampanye Pilkada serentak 2020 lalu.
"Kendati arah kebijakan pembangunan pada 2023 fokus pada kedua sektor ini, namun sektor-sektor lainnya yang menjadi program unggulan yang dicanangkan Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong dibagi menjadi beberapa tahun anggaran sesuai dengan arah kebijakan," tambah dia.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022