Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pemerintah Provinsi Bengkulu memasang sirene peringatan dini tsunami di menara pemantau tsunami Kelurahan Kampung Kota, Bengkulu sehingga menambah jumlah sirene menjadi tiga unit.

"Satu sirene akan dipasang di menara pemantau tsunami yang sedang dibangun saat ini jadi Kota Bengkulu akan memiliki tiga unit sirene tsunami," kata Kepala Bidang Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu Bambang Hermanto di Bengkulu, Senin.

Sebelumnya pemerintah memasang dua unit sirene peringatan dini tsunami di menara di lingkungan kantor gubernur dan satu unit lainnya dipasang di kawasan "sport center" di Pantai Panjang.

Bunyi sirene tersebut, kata dia, mampu menjangkau hingga radius 2,5 kilometer hingga tiga kilometer.

"Alat ini akan mendeteksi adanya potensi tsunami setelah terjadi gempa bumi dan jika berpotensi tsunami maka sirene akan otomatis berbunyi," tambahnya.

Ia mengatakan bahwa sesuai dengan sasaran peringatan yaitu warga yang bermukim di pesisir pantai, maka alat itu akan dipasang di kawasan pantai.

"Saat ada gempa yang berpotensi tsunami akan diperingatkan lewat sirene tersebut," tambahnya.

Dalam pengoperasiannya, alat tersebut akan terhubung dengan BMKG pusat sehingga saat bencana terjadi bisa diaktifkan oleh petugas BMKG di Jakarta.

Bantuan dari BMKG pusat itu juga diberikan kepada Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Utara yang rawan bencana gempa bumi dan tsunami.

Sedangkan posisi geografis Bengkulu yang berada di pertemuan dua lempeng aktif Eurasia dan Indoaustralia mengakibatkan daerah ini termasuk daerah rawan gempa bumi dan tsunami.

Bambang mengatakan jumlah sirene tersebut masih butuh penambahan, apalagi tujuh kabupaten dan kota di Bengkulu berada di pesisir pantai barat yang rawan gempa bumi dan tsunami.

"Karena alat ini terhubung dengan satelit, keberadaan sinyal komunikasi juga sangat mempengaruhi sebab daerah kita masih banyak yang belum terjangkau sinyal," tambahnya.

Enam kabupaten lainnya yang perlu dilengkapi sirene peringatan tsunami yakni Kabupaten Muko Muko, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kaur.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2011