Mukomuko (Antara) - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan mengecek aktivitas galian C batu dan koral yang dapat mengancam keberadaan jembatan di Sungai Batang Muar.

"Kami akan cek ke sana. Termasuk melihat izin lokasi usaha galin C tersebut," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Mukomuko, Apriansyah di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan hal itu setelah menerima laporan dari masyarakat kalau aktivitas pertambangan galian C baru di Sungai Batang Muar yang dapat mengancam jembatan penghubung Desa Sibak dan Mukomuko C.

Menurut dia, pihaknya perlu mengecek terlebih dahulu lokasi galian batu yang berada di Sungai Batang Muar itu.

Dikatakannya, kalau yang dimaksud di tiang tengah jembatan itu memang kondisi sumurannya kelihatan dari kedalaman empat menjadi dua meter karena tergerus air sungai tersebut.

Namun, kata dia, pihaknya belum mengetahui kondisi tiang jembatan di seberang sungai arah menuju Mukomuko C.

"Kalau memang tiang seberang itu, kami akan cek dahulu apa benar sumurannya sekarang naik," ujarnya lagi.

Ia menerangkan, bahwa dari awal instansi itu telah menyampaikan larangan agar jangan ada  aktivitas galian batu berada dekat dengan jembatan tersebut.

Warga Kecamatan Ipuh Hamdani mengatakan bahwa kondisi sumuran di tiang jembatan di Sungai Batang Muar itu naik dari kedalaman empat menjadi dua.

Menurut dia, kalau aktivitas galian C itu tidak dapat dicegah maka jembatan tersebut terancam ambruk dan warga di Mukomuko C terisolasi. ***1***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014