Mukomuko (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun 2014 akan memasang sebanyak 40 unit marka jalan penunjuk arah dan lokasi berkumpul warga setempat di sejumlah jalur evakuasi tsunami di daerah itu.

"Marka jalan evakuasi sebanyak 40 unit dipasang di 40 titik di daerah ini. Marka jalan ini untuk penunjuk jalan menuju jalur evakuasi dan tempat berkumpul," kata Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Iskandar, di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan, sebanyak 40 unit marka jalan termasuk pemasangannya itu adalah kegiatan instansi tersebut yang bersumber dari APBD setempat tahun 2014.

Menurut dia, tidak hanya daerah itu saja yang melakukan kegiatan pemasangan marka jalan evakuasi tsunami, tetapi dari provinsi juga ada kegiatan yang sama untuk itu.

Dikatakannya, dari 40 unit marka jalan tersebut belum seluruhnya dipasang, baru sekitar tujuh unit marka jalan yang terpasang di beberapa persimpangan yang menjadi jalur evakuasi tsunami di Kecamatan Kota Mukomuko.

Marka jalan yang belum terpasang itu, kata dia, rencananya dipasang untuk satu dari lima kecamatan yang rawan tsunami di daerah itu. Empat kecamatan lainnya, menunggu marka jalan dari provinsi.

"Marka jalan dari kita khusus dipasang di Kecamatan Kota Mukomuko. Sedangkan empat kecamatan lainnya yang rawan tsunami, yakni Kecamatan Air Rami, Ipuh, Teramang Jaya, Air Dikit, menunggu kegiatan provinsi," ujarnya.

Ia menerangkan, sebanyak 40 unit marka jalan tersebut terdiri dari beberapa fungsi, yakni untuk menunjukkan jalur evakuasi dan jarak dari jalur evakuasi menuju tempat berkumpul warga setempat.

Ia menyebutkan, sebanyak 25 desa dalam lima kecamatan yang rawan terhadap bencana tsunami karena berada di sepanjang pesisir pantai di daerah itu.

Menurut dia, marka jalan berfungsi untuk membantu warga yang berada di desa yang rawan tersebut untuk menyelamatkan diri ketika terjadi bencana tsunami.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014