Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan merelokasi sekitar ratusan orang pedagang di tiga pasar tradisional yang akan dibangun kios baru dan berbagai fasilitas penunjang lainnya.

"Kami telah mengirim surat perangkat desa agar merelokasi pedagang di pasar tradisional di wilayahnya," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Ramdani, di Mukomuko, Senin.

Ia mengatakan, relokasi sekitar 50 orang pedagang di Kelurahan Koto Jaya ini akan dilakukan sendiri oleh dinas itu, sedangkan relokasi pedagang di pasar tradisional di Desa Pulai Payung dan Desa Tunggang dilakukan oleh perangkat desa setempat.

Ia menyebutkan, sebanyak ratusan pedagang yang menempati lapak bagian depan tiga pasar tradisional di daerah itu yang akan direlokasi dari lokasinya berjualan yang sekarang ke belakang pasar.

"Pedagang yang banyak direlokasi itu di pasar tradisional Desa Tunggang mencapai ratusan orang, sedangkan pedagang di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya sebanyak 50 orang pedagang, termasuk 50 orang di pasar tradisional Desa Pulai Payung," ujarnya.

Ia menargetkan, relokasi ratusan pedagang tersebut dilakukan paling lama seminggu karena di lokasi yang dijadikan tempat berjualan oleh pedagang tersebut secepatnya akan dibangun kios dan los baru.

Ia optimistis, pedagang di pasar tradisional itu tidak menolak direlokasi masih dalam pasar tersebut karena relokasi itu hanya sementara sampai kegiatan pembangunan selesai.

Ramdani mengatakan, sekarang kegiatan untuk pembangunan di tiga pasar tradisional itu dalam proses lelang di unit layanan pelelangan (ULP) dengan nilai kegiatan sebesar Rp1,9 miliar lebih.

Ia menerangkan, dari anggaran sebesar itu, sebesar Rp600 juta untuk pembangunan los dan kios di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya, Rp600 juta di pasar tradisional Desa Tunggang, dan paling banyak di pasar tradisional Desa Pulai Payung sebesar Rp700 juta.

Di pasar tradisional Desa Pulai Payung paling besar anggaran pembangunannya karena yang dibangun di sana tidak hanya los dan kios tetapi juga sumur bor dan toilet. ***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014