Bengkulu (Antara) - Kantor Perwakilan Kementerian Agama Provinsi Bengkulu mengungkapkan dua orang calon jemaah haji asal daerah itu gagal diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah.

"Satu orang dari Kabupaten Lebong dan satu lagi berasal dari Kabupaten Bengkulu Tengah," kata Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Bengkulu sekaligus Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bengkulu, Zahdi Taher di Bengkulu, Kamis.

Dia mengatakan, dua calhaj yang tidak bisa diberangkatkan tersebut tergabung dalam kelompok terbang (kloter) enam.

"Satu orang sakit, dan satu lagi sedang menjalani penanganan medis, operasi penyakit, kedua calhaj tersebut berumur diatas 50 tahun," kata dia.

Sementara itu, pada pukul 21.00 (4/9) menurut dia calhaj Bengkulu yang tergabung dalam kloter empat berangkat ke Sumatera Barat, transit di Bandar Udara Internasional Minangkabau selanjutnya diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah.

"Di sana hanya pindah pesawat, ke pesawat yang berbadan besar, dari Bengkulu ke Padang kita menggunakan tiga pesawat dari salah satu maskapai penerbangan," katanya.

Menurut Zahdi, pada kloter empat yang akan diberangkatkan tersebut terdiri dari, 443 anggota jemaah, 4 orang tim petugas haji daerah (TPHD) dan 5 orang petugas.

"241 orang calhaj Kota Bengkulu, 61 orang dari Kabupaten Seluma, 140 calhaj Kabupaten Muko-muko, 1 orang dari Kabupaten Kepahiang," katanya.

Empat orang diantaranya akan menunaikan ibadah haji dengan menggunakan kursi roda.

"Empat orang tersebut sudah cukup tua, sehingga harus menggunakan kursi roda, kami imbau kepada seluruh jemaah agar tidak memaksakan diri selama penyelenggaraan haji, misalnya kalau tidak sanggup shalat ke Masjidil Haram, ya jangan memaksa, ingat kondisi kesehatan," kata Zahdi.

Selama penyelenggaraan haji, cuaca dan suhu di tanah suci Mekkah diperkirakan pada temperatur normal, namun cuaca tersebut cukup menyengat bagi jemaah haji yang berasal dari Indonesia.

"Di sana 38 sampai 40 derajat itu normal, tetapi bagi jemaah haji kita cuaca tersebut cukup panas, jadi jemaah harus pandai menjaga kesehatan," ujarnya.***3***

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014