Pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyatakan program bantuan seragam sekolah gratis di daerah itu ke depannya juga akan diberikan kepada santri madrasah.
"Insya Allah untuk program bantuan seragam gratis tahun 2023 ini jika anggarannya cukup selain akan diberikan kepada pelajar dari sekolah yang terdaftar di Dikbud Rejang Lebong juga sekolah di bawah naungan Kemenag," kata Kabid Pembinaan SMP Dikbud Rejang Lebong, Dedy Warsito di Rejang Lebong, Rabu.
Dia menjelaskan, adanya usulan agar santri madrasah juga mendapatkan bantuan seragam sekolah gratis ini sudah disampaikan anggota DPRD Rejang Lebong kepada pihaknya, namun belum bisa dilakukan karena anggarannya masih terbatas.
Program bantuan seragam gratis tersebut, kata dia, diberikan untuk pelajar kelas 1 baik SD maupun SMP negeri dan swasta sebanyak 8.584 pelajar yang terdiri dari pelajar SD sebanyak 4.520 setel, kemudian pelajar SMP sebanyak 4.064 setel.
Pendistribusian seragam sekolah gratis itu sendiri baru dilaksanakan pada 2 Januari 2023 lalu, mengingat pengadaannya baru disiapkan dalam APBD perubahan 2022 dengan besaran anggaran Rp1,5 miliar.
Menurut dia, proses pendistribusian seragam gratis itu sendiri sudah hampir rampung dan masih ada empat sekolah yang belum mengambilnya yaitu SDN 167 Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), SDN 148 Kecamatan Sindang Dataran, SDN 67 Kecamatan Sindang Beliti Ilir dan SD swasta R Usna.
"Barangnya masih kami simpan di gudang Dikbud Rejang Lebong, kami sudah hubungi kepala sekolah masing-masing agar segera mengambil, jika tidak nantinya akan kami kirimkan langsung ke sekolah mereka," jelas Dedy.
Program bantuan seragam gratis ini, tambah dia, merupakan program prioritas daerah itu karena salah satu misi-visi Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong pada Pilkada serentak 2020 lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Insya Allah untuk program bantuan seragam gratis tahun 2023 ini jika anggarannya cukup selain akan diberikan kepada pelajar dari sekolah yang terdaftar di Dikbud Rejang Lebong juga sekolah di bawah naungan Kemenag," kata Kabid Pembinaan SMP Dikbud Rejang Lebong, Dedy Warsito di Rejang Lebong, Rabu.
Dia menjelaskan, adanya usulan agar santri madrasah juga mendapatkan bantuan seragam sekolah gratis ini sudah disampaikan anggota DPRD Rejang Lebong kepada pihaknya, namun belum bisa dilakukan karena anggarannya masih terbatas.
Program bantuan seragam gratis tersebut, kata dia, diberikan untuk pelajar kelas 1 baik SD maupun SMP negeri dan swasta sebanyak 8.584 pelajar yang terdiri dari pelajar SD sebanyak 4.520 setel, kemudian pelajar SMP sebanyak 4.064 setel.
Pendistribusian seragam sekolah gratis itu sendiri baru dilaksanakan pada 2 Januari 2023 lalu, mengingat pengadaannya baru disiapkan dalam APBD perubahan 2022 dengan besaran anggaran Rp1,5 miliar.
Menurut dia, proses pendistribusian seragam gratis itu sendiri sudah hampir rampung dan masih ada empat sekolah yang belum mengambilnya yaitu SDN 167 Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), SDN 148 Kecamatan Sindang Dataran, SDN 67 Kecamatan Sindang Beliti Ilir dan SD swasta R Usna.
"Barangnya masih kami simpan di gudang Dikbud Rejang Lebong, kami sudah hubungi kepala sekolah masing-masing agar segera mengambil, jika tidak nantinya akan kami kirimkan langsung ke sekolah mereka," jelas Dedy.
Program bantuan seragam gratis ini, tambah dia, merupakan program prioritas daerah itu karena salah satu misi-visi Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong pada Pilkada serentak 2020 lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023