Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu mengupayakan pembagian bantuan seragam sekolah secara gratis untuk siswa sekolah mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga sekolah menengah pertama pada tahun 2025 tepat waktu, atau sebelum siswa mengikuti proses belajar mengajar.
"Pendataan keseluruhan tetap, lalu kita perbaiki keadaan supaya tidak terulang lagi masalah siswa tidak dapat seragam sekolah, untuk itu perbaikan pendataan di masing-masing sekolah," kata Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Ramon Hoski di Mukomuko, Minggu.
Menurutnya, sekarang selain pendataan dan indikator di penerimaan peserta didik baru (PPDB), permasalahannya untuk ketepatan pembagian seragam terjadi di PPDB.
Karena itu, katanya, sekarang dinas pada tahun ini sudah mulai mempersiapkan revisi peraturan bupati (perbup) tentang PPDB, kemudian instansinya sudah membuat Surat Keputusan (SK) tim PPDB kabupaten dari dinas.
Selanjutnya, saat ini instansinya mendata daya tampung sekolah mulai dari bulan Januari, dan sudah bisa bergerak walaupun PPDB bulan Juli.
"Jadi untuk kegiatan mudah-mudahan dengan persiapan PPDB yang matang, maka untuk pembagian seragam sekolah bisa tepat waktu," ujarnya.
Terkait dengan anggaran untuk pembelian seragam sekolah bagi siswa mulai dari tingkat kanak-kanak hingga sekolah menengah pertama, katanya, kemungkinan masih sama, atau bisa berlebih.
Menurutnya, anggaran untuk pembelian seragam sekolah untuk siswa tahun 2025 bisa berlebih karena ada penambahan jenis seragam pramuka untuk semua siswa sekolah daerah ini.
"Jumlah anggaran untuk pengadaan seragam sekolah itu bisa saja bertambah tetapi tidak begitu signifikan," ujarnya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Mukomuko selama tiga tahun berturut-turut sejak 2022 hingga 2024 melaksanakan program bantuan seragam sekolah gratis untuk siswa sekolah tingkat taman kanak-kanak hingga SMP.
Program bantuan seragam sekolah gratis untuk pelajar mulai dari tingkat TK, SD, dan SMP ini merupakan tindak lanjut dari visi dan misi bupati dan wakil bupati setempat.
Pada tahun 2022, sebanyak 5.870 siswa yang menerima seragam sekolah gratis, tahun 2023 sebanyak 6.093 siswa, dan pada tahun 2024, sebanyak 8.130 siswa.