Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, meminta para petani yang mendapatkan program cetak sawah dari pemerintah pusat tidak mengalihfungsikan lahan persawahannya tersebut menjadi sawit sesuai dengan perjanjian awal.
 
"Dulu ada perjanjian awal sebelum lahan perkebunan sawit yang sudah dicetak menjadi sawah tidak boleh ditanam sawit lagi," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Apriansyah di Mukomuko, Sabtu.
 
Ia mengatakan hal itu karena ada sejumlah petani di Desa Tirta Makmur, Kecamatan Air Manjuto, yang mendapatkan program cetak sawah baru dari pemerintah pusat yang menanam sawit.
 
Ia mengatakan, pihaknya telah melihat perjanjian antara petani dengan pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII sebelum lahan perkebunan kelapa sawit dicetak jadi sawah dan pembangunan irigasi.
 
Selanjutnya, katanya, pihaknya akan mendata luas sawah yang dialihfungsikan menjadi sawit di wilayah tersebut.
 
Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Elxandi Utria mengatakan sebaiknya instansi mengecek dulu seperti apa gambaran dari petani di wilayah tersebut.
 
Menurutnya, kemungkinan petani mengalihfungsikan sawahnya menjadi sawit karena tidak mendapat air yang berasal dari irigasi di daerah tersebut.
 
"Kami coba cek dulu. Kalau memang ada jalan masuk air, paling tidak mengundang petani pemilik lahan untuk mencari solusinya," ujarnya.
 
Ia menyatakan, lahan persawahan tersebut tidak bisa dikembalikan jadi sawah karena lahan tersebut awalnya sawit menjadi sawah, dan lahan itu sudah mendapatkan program pemerintah.
 
"Tidak bisa dikembalikan jadi sawit, sudah dicetak dari sawit. seharusnya mereka bersabar dulu dan upaya pemerintah daerah jelas mengajukan penyaluran air irigasi kepada BWS Sumatera VII," ujarnya.
 
Sementara itu, ia menyebutkan dari seluas 1.000 hektare lahan perkebunan kelapa sawit, karet, dan rawa yang telah dicetak menjadi sawah baru di daerah ini, sekitar 50 hektare yang belum mendapatkan air dari irigasi teknis.
 
Terkait dengan permasalahan ini sudah ada kordinasi dengan pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Bengkulu dan mereka komitmen ke daerah ini supaya air sampai ke lahan yang sudah dicetak.
 
Ia menambahkan, sebelumnya lebih dari seluas 50 hektare lahan yang telah dicetak menjadi sawah yang belum mendapatkan air dari irigasi teknis.
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023