Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menerima Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri sebanyak 212.535 jiwa.
"DP4 yang kita terima sebanyak 212.535 jiwa, data ini masih kita sinkronkan dengan Data Pemilih Berkelanjutan atau DPB KPU Rejang Lebong yang sampai akhir Oktober 2022 lalu sebanyak 191.115 jiwa," kata Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU Rejang Lebong, Lusiana di Rejang Lebong, Senin.
Dia menjelaskan data yang mereka terima ini terlebih dahulu harus disinkronkan dengan data pemilih yang mereka punyai mengingat sebagian data dalam DP4 itu sudah masuk dalam DPB KPU Rejang Lebong, di mana jumlah terbanyak berada di Kecamatan Selupu Rejang, Curup Tengah dan Kecamatan Curup.
"Masalah ini sudah kami bahas bersama kawan-kawan PPK dari 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong belum lama ini dalam rakor pemetaan TPS Pemilu 2024," terangnya.
Daftar pemilih itu sendiri, kata dia, nantinya akan dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) oleh panitia pendaftaran pemilih (pantarlih) di masing-masing desa/kelurahan sehingga akan diketahui kebenarannya mengingat para pemilih ini nantinya harus sesuai dengan alamat yang ada di kartu keluarga (KK) masing-masing.
"Para pemilih ini nantinya akan memilih di TPS mana saja dan harus sesuai dengan alamat di kartu keluarga (KK). Sedangkan untuk jauh dekat atau jarak TPS dari kediaman pemilih akan dilakukan oleh pantarlih yang akan melakukan coklit," tambah dia.
Sementara itu, untuk jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah itu diperkirakan akan mengalami penambahan hingga 57 TPS dari 806 menjadi 863 TPS. Hal ini terjadi menyusul adanya ketentuan setiap TPS hanya menampung 300 pemilih, sedangkan jumlah pemilih di setiap TPS di daerah itu kebanyakan lebih dari 300 jiwa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"DP4 yang kita terima sebanyak 212.535 jiwa, data ini masih kita sinkronkan dengan Data Pemilih Berkelanjutan atau DPB KPU Rejang Lebong yang sampai akhir Oktober 2022 lalu sebanyak 191.115 jiwa," kata Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU Rejang Lebong, Lusiana di Rejang Lebong, Senin.
Dia menjelaskan data yang mereka terima ini terlebih dahulu harus disinkronkan dengan data pemilih yang mereka punyai mengingat sebagian data dalam DP4 itu sudah masuk dalam DPB KPU Rejang Lebong, di mana jumlah terbanyak berada di Kecamatan Selupu Rejang, Curup Tengah dan Kecamatan Curup.
"Masalah ini sudah kami bahas bersama kawan-kawan PPK dari 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong belum lama ini dalam rakor pemetaan TPS Pemilu 2024," terangnya.
Daftar pemilih itu sendiri, kata dia, nantinya akan dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) oleh panitia pendaftaran pemilih (pantarlih) di masing-masing desa/kelurahan sehingga akan diketahui kebenarannya mengingat para pemilih ini nantinya harus sesuai dengan alamat yang ada di kartu keluarga (KK) masing-masing.
"Para pemilih ini nantinya akan memilih di TPS mana saja dan harus sesuai dengan alamat di kartu keluarga (KK). Sedangkan untuk jauh dekat atau jarak TPS dari kediaman pemilih akan dilakukan oleh pantarlih yang akan melakukan coklit," tambah dia.
Sementara itu, untuk jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah itu diperkirakan akan mengalami penambahan hingga 57 TPS dari 806 menjadi 863 TPS. Hal ini terjadi menyusul adanya ketentuan setiap TPS hanya menampung 300 pemilih, sedangkan jumlah pemilih di setiap TPS di daerah itu kebanyakan lebih dari 300 jiwa.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023