BPK: Seharusnya Bengkulu mendapatkan opini WTP

Bengkulu (Antara) - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Bengkulu mengungkapkan seharusnya pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten dan kota di Bengkulu mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP).

"Nilai aset di Bengkulu ini masih kecil, yang tertinggi Provinsi dengan nilai Rp2,9 triliun, sedangkan kabupaten dan kota hanya berkisar satu triliun lebih, dengan asset yang masih kecil ini seharusnya sudah WTP, karena yang dikelola masih sedikit," kata Ketua Tim Senior BPK Perwakilan Bengkulu, Marius Sirumapea di Bengkulu, Kamis.

Namun, menurut dia, kenyataannya lima kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu ternyata belum mampu meraih opini wajar tanpa pengecualian.

Kabupaten yang memperoleh wajar dengan pengecualian (WDP) yakni Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang, Seluma dan Bengkulu Selatan, serta satu kota, yakni Kota Bengkulu.

"Pengelolaan aset dengan baik, dapat mencerminkan kemampuan daerah dalam melakukan pembiayaan, mengetahui jumlah kekayaan daerah, investasi dan merupakan faktor dominan dalam laporan keuangan," katanya.

Untuk tahun 2014, Marius berharap pemerintahan setempat baik provinsi, kabupaten dan kota di daerah itu serius dalam mengelola aset daerah.

"Jadi tahun 2014 ini, kita harapkan tidak ada lagi permasalahan pengelolaan aset seperti, kesalahan pencatatan, pencatatan ganda, dicatat tapi tidak lengkap datanya," ucapnya.

Selanjutnya, dia menjelaskan, permasalahan yang tidak diinginkan dalam pengelolaan aset yakni, aset hibah namun belum didukung dengan berita acara hibah, aset yang dikuasai pihak ketiga, serta aset yang ada dalam sengketa.

"Pada umumnya pada pemda yang ada di Bengkulu masih ada yang bermasalah tentang aset, baik dalam bentuk sengketa, hibah maupun yang dikuasai pihak ketiga, pemda harus tahu, proaktif terhadap milik negara ini, jangan sampai pemda yang punya aset, tetapi pemda yang digugat pihak ketiga," ujarnya.

Nilai aset pemerintah daerah di Provinsi Bengkulu yakni, pemerintah provinsi Rp2,919 triliun, Kota Bengkulu, Rp1,869 triliun, Kabupaten Bengkulu Utara 2,090 triliun, Bengkulu Selatan Rp1,173 triliun, Rejang Lebong Rp1,619 triliun, Kepahiang Rp1,545 triliun, Lebong Rp1,5 triliun, Mukomuko Rp1,342 triliun, Kaur Rp990 miliar, Bengkulu Tengah Rp846 miliar dan Kabupaten Seluma Rp1,372 Triliun.