Mukomuko (Antara) - Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengecek perkembangan pembangunan jembatan gantung roda empat di Desa Lubuk Bangko, Kecamatan Selagan Raya, yang dikabarkan pelaksanaannya tersendat.

"Hari ini kami turun ke sana, setelah dari Danau Nibung," kata Bupati Mukomuko Ichwan Yunus, di Mukomuko, Selasa.

Ia mengatakan, laporan dari masyarakat pembangunan jembatan gantung roda empat di Desa Lubuk Bangko itu agak macet.

Ichwan Yunus mengaku belum tahu apa yang terjadi terkait laporan pembangunan jembatan gantung roda empat itu agak macet. Karena belum pernah melihat langsung pembangunannya.

Pihaknya akan mencari tahu penyebabnya dari kontraktor yang berasal dari Kota Bengkulu.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Mukomuko Apriansyah menyebutkan jembatan gantung roda empat di Desa Lubuk Bangko itu dibangun menggunakan dana pinjaman dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dengan nilai sebesar Rp5,4 miliar dan dikerjakan oleh PT Tanjung Lapan.

Ia mengatakan, kendala kendala yang memperlambat kegiatan pembangunan jembatan itu telah diatasi oleh rekanan atau kontraktor PT Tanjung Lapan.

Setelah, lanjutnya, instansi itu memberikan teguran dan memperingatkan agar pihak perusahaan memperbanyak juga tenaga kerjanya.  

Selain itu, lanjutnya, termasuk material seperti besi dan rangka baja telah disiapkan oleh penyalur material pembangunan jembatan gantung roda empat tersebut.

Kendati demikian, lanjutnya, pihaknya tetap mengawasi agar kontraktar bekerja sesuai dengan spesifikasi teknis kegiatan itu termasuk untuk percepatan pekerjaan.

"Pemasangan rangka atas harus cepat selama satu bulan selesai," ujarnya. ***1***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014