Perayaan Cap Go Meh 2023 di kota Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, membantu menghidupkan usaha kuliner pedagang kaki lima di daerah tersebut.
Ketua Panitia Perayaan Cap Go Meh Putussibau Stevanus di Kapuas Hulu, Minggu, mengatakan, pihaknya memberi ruang pedagang kaki lima kuliner di daerah tersebut untuk berjualan di pusat perayaan Cap Go Meh di Komplek Pasar Merdeka Putussibau sejak Sabtu (4/2) malam hingga puncak perayaan Cap Go Meh pada Minggu (5/2) malam.
Stevanus mengatakan para pedagang kaki lima kuliner boleh berjualan di sekitar kegiatan dengan catatan tetap mengutamakan ketertiban dan kebersihan.
"Kami juga merasa senang perayaan Cap Go Meh tidak hanya memberikan hiburan kepada masyarakat, tetapi bisa membantu pelaku usaha kuliner kecil untuk mendapatkan tambahan penghasilan dari hasil jualan," katanya.
Jajanan kuliner itu pun bermacam-macam, mulai dari kuliner khas Kapuas Hulu kerupuk basah, aneka jus, sosis, pentol kuah dan berbagai jenis jajanan lainnya.
Seorang pedagang jajanan kuliner, Sitih mengatakan sangat bersyukur atas kesempatan dari Panitia Cap Go Meh Putussibau yang memperkenankan para pedagang berjualan di pusat perayaan Cap Go Meh.
"Alhamdulillah, berbeda dari perayaan Cap Go Meh sebelum, tahun ini kami diberikan tempat berjuang di Pasar Merdeka," katanya.
Dia pun mengaku pendapatan dalam semalam bisa berkisar Rp500 ribu hingga Rp1 juta bersih.
Senada dengan, Kang Agus yang menjual berbagai jenis mainan anak. Dia mengatakan dengan diizinkan, berjualan dirinya tidak hanya menyaksikan kemeriahan Cap Go Meh, tetapi bisa juga menambah penghasilan.
"Lumayan lah Bang, ada juga pemasukan dari jualan, ada saja pengunjung yang beli," katanya.
Sementara itu, seorang pengunjung Wahyuni mengaku senang membawa keluarga untuk menikmati perayaan Cap Go Meh dengan adanya jajanan.
"Kalau tahun-tahun sebelumnya kami mesti bawa air sendiri dan beli jajanan di luar, tapi sekarang jajanan kuliner ada di sekitar lokasi Cap Go Meh jadi kami benar-benar menikmati, terutama untuk anak-anak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Ketua Panitia Perayaan Cap Go Meh Putussibau Stevanus di Kapuas Hulu, Minggu, mengatakan, pihaknya memberi ruang pedagang kaki lima kuliner di daerah tersebut untuk berjualan di pusat perayaan Cap Go Meh di Komplek Pasar Merdeka Putussibau sejak Sabtu (4/2) malam hingga puncak perayaan Cap Go Meh pada Minggu (5/2) malam.
Stevanus mengatakan para pedagang kaki lima kuliner boleh berjualan di sekitar kegiatan dengan catatan tetap mengutamakan ketertiban dan kebersihan.
"Kami juga merasa senang perayaan Cap Go Meh tidak hanya memberikan hiburan kepada masyarakat, tetapi bisa membantu pelaku usaha kuliner kecil untuk mendapatkan tambahan penghasilan dari hasil jualan," katanya.
Jajanan kuliner itu pun bermacam-macam, mulai dari kuliner khas Kapuas Hulu kerupuk basah, aneka jus, sosis, pentol kuah dan berbagai jenis jajanan lainnya.
Seorang pedagang jajanan kuliner, Sitih mengatakan sangat bersyukur atas kesempatan dari Panitia Cap Go Meh Putussibau yang memperkenankan para pedagang berjualan di pusat perayaan Cap Go Meh.
"Alhamdulillah, berbeda dari perayaan Cap Go Meh sebelum, tahun ini kami diberikan tempat berjuang di Pasar Merdeka," katanya.
Dia pun mengaku pendapatan dalam semalam bisa berkisar Rp500 ribu hingga Rp1 juta bersih.
Senada dengan, Kang Agus yang menjual berbagai jenis mainan anak. Dia mengatakan dengan diizinkan, berjualan dirinya tidak hanya menyaksikan kemeriahan Cap Go Meh, tetapi bisa juga menambah penghasilan.
"Lumayan lah Bang, ada juga pemasukan dari jualan, ada saja pengunjung yang beli," katanya.
Sementara itu, seorang pengunjung Wahyuni mengaku senang membawa keluarga untuk menikmati perayaan Cap Go Meh dengan adanya jajanan.
"Kalau tahun-tahun sebelumnya kami mesti bawa air sendiri dan beli jajanan di luar, tapi sekarang jajanan kuliner ada di sekitar lokasi Cap Go Meh jadi kami benar-benar menikmati, terutama untuk anak-anak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023